Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Capai 80 Persen, Kota Tua Rencananya Diresmikan Anies Jumat Besok

Kompas.com - 25/08/2022, 21:35 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres revitalisasi kawasan Wisata Kota Tua Jakarta yang dikerjakan oleh PT MRT Jakarta dan dinas-dinas terkait disebut telah mencapai lebih dari 80 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kota Jakarta Barat Iin Mutmainah di Kota Tua Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Oleh karena itu, Iin mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rencananya akan meresmikan Kota Tua Jakarta pada Jumat besok.

"Kami sedang mempersiapkan pelaksanaan aktivasi peresmian Kota Tua oleh Pak Gubernur (Anies). Kami menunggu update jadwal dari (pemerintah) provinsi DKI. Namun, rencananya, dijadwalkan tanggal 26 (Agustus 2022)," ungkap Iin.

Baca juga: Anies Sebut Penggusuran di Jakarta Tak Terhindarkan, Yang Penting Jangan Sampai Ada Kekerasan

Sejumlah persiapan pun dilakukan di sejumlah titik di kawasan Kota Tua, seperti aktivitas bersih-bersih.

Menurut Iin, saat ini kawasan Kota Tua Jakarta dalam keadaan yang sudah rapi dan siap digunakan oleh pengunjung.

"Kami minta warga dan para pengunjung juga terlibat dalam merawat dan menjaga Kota Tua agar tetap dalam keadaan bersih," jelas Iin.

Selain itu, Iin menyebut, pihaknya juga akan menjaga agar kawasan Kota Tua Jakarta steril dari pedagang kaki lima.

Baca juga: Anies Dirikan Kampung Susun untuk Warga yang Digusur Ahok, Harusnya Dicarikan Solusi dari Dulu

Sebelumnya diberitakan bahwa ratusan pedagang kaki lima di Kota Tua direlokasi ke lokasi binaan di Kota Intan dan Cipta Niaga.

Relokasi dilakukan agar kawasan Kota Tua tertata rapi dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

Mereka ditempatkan di kios-kios yang sudah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemerintah Kota Jakarta Barat juga mengimbau para pengunjung Kota Tua untuk tidak parkir sembarangan di bahu jalan ataupun trotoar.

Baca juga: Saat Anies Singgung Penggusuran Warga Bukit Duri di Era Ahok...

"Kami akan mengimbau dan memantau terus agar tidak parkir sembarangan. Semua tempat parkir terpusat di kawasan Kota Intan," kata Camat Taman Sari, Agus Sulaiman, dilansir dari Antara, Senin (11/7/2022).

Pemkot Jakbar sengaja menyediakan parkir di kawasan Kota Intan agar sentra kuliner yang ada di lokasi itu bisa kembali ramai dan mendatangkan pengunjung bagi pedagang.

"Kami sediakan tempat cukup luas. Bisa menampilkan 12 bus, 100 mobil pribadi dan 750 kendaraan roda dua," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com