Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Simprug Protes, Katanya Ada Youtuber Bikin Konten tapi Tak Beri Bantuan

Kompas.com - 29/08/2022, 12:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kebakaran di Jalan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, melakukan aksi protes berkait banyaknya orang yang datang ke lokasi tetapi hanya membuat konten.

Beberapa pegiat media sosial yang datang disebut hanya mengambil foto dan video keberadaan rumah makan atau warteg yang tetap berdiri kokoh meski bangunan di sekitarnya sudah luluh lantak dilalap api.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (28/8/2022), aksi protes itu dilakukan dengan mencorat-coret Warteg Pesona Dua Putri.

Baca juga: Korban Kebakaran Simprug Jaksel Akan Direlokasi, Wagub DKI: Nanti Dicarikan Tempat Terbaik

Bahkan, beberapa coretan tersebut bertuliskan kalimat bernada keras.

Narso, warga setempat mengatakan, pegiat media sosial kerap datang ke lokasi kebakaran untuk melihat keberadaan warteg tersebut.

Hampir setiap hari setelah kejadian, warteg itu kerap disorot oleh YouTuber untuk dibuat konten.

Namun, kata Narso, sejumlah YouTuber yang datang ke lokasi tidak pernah menyoroti dampak lain kebakaran, seperti keberadaan pengungsi.

Baca juga: Tiga Warga Korban Kebakaran di Simprug Jaksel Sempat Alami Sesak Napas

"Banyak yang datang langsung ke situ. foto video, bukan nengok ke pengungsian malah pada ke situ. Dibuat konten di tengah musibah, ngapain," ucap Narso.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan rumah makan (warteg) masih tegak berdiri di antara sejumlah bangunan yang terbakar di Jalan Simprug Golf II, viral di media sosial.

Video rekaman yang memperlihatkan kondisi bangunan warteg itu diunggah di beberapa akun Instagram, salah satunya @infodepok_id.

Baca juga: Satu Tewas dalam Kebakaran di Simprug Jaksel, Korban Diduga Serangan Jantung

Tampak bangunan itu berdiri kokoh. Konstruksi bangunan warteg tidak rusak seperti rumah-rumah lain di sisi kanan dan kirinya yang hangus dilalap api.

Atap, pintu, dan besi di lantai dua warteg juga terlihat utuh. Konstruksi bangunan warteg tampak kokoh dibandingkan dengan rumah warga yang kebanyakan bangunan semipermanen.

Warteg berlantai dua ini memiliki dinding berbahan hebel. Kini, warteg yang berdiri kokoh di antara bangunan yang terbakar itu menjadi tontonan warga di sekitar lokasi kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com