Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Forum U20, Wali Kota Rotterdam Bakal Angkat Isu Tantangan Covid-19 hingga Krisis Bahan Bakar

Kompas.com - 29/08/2022, 13:38 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb menyatakan kehadirannya di DKI Jakarta untuk mengikuti kegiatan forum Urban 20 (U20) Mayors Summit.

Forum itu bakal diselenggarakan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, 30-31 Agustus 2022.

Bersama dengan pimpinan daerah lain, Ahmed mengaku hendak membicarakan isu-isu penting. Di antaranya adalah pandemi Covid-19.

Baca juga: Jelang U20, Anies Terima Kunjungan Wali Kota Rotterdam di Balai Kota DKI

 

"Saya di sini hadir untuk menghadiri U20 bersama gubernur dan wali kota lainnya, dan saya di sini untuk membicarakan isu penting," tutur Ahmed, ketika mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).

Menurut dia, pembahasan dalam U20 itu akan disalurkan ke kepala negara ketika forum G20 di Indonesia nantinya.

Para pemimpin negara itu lantas bakal menyebarkan isi pesan dalam pembahasan kepada tamu G20.

"Pesan-pesan itu akan diberikan ke tamu kita (di G20), dan tergantung merekalah yang akan menyebarkan pesan-pesan kita kepada dunia," ujar Ahmed.

Ia menyatakan, U20 merupakan kesempatan yang positif untuk menyebarkan pesan kepada dunia.

Dalam forum itu, Wali Kota Rotterdam mengaku akan membahas sejumlah permasalahan seperti krisis bahan bakar dan energi, pasokan makanan, dan lainnya.

Baca juga: Saat Wali Kota Rotterdam Puji Anies atas Perkembangan Pembangunan Jakarta...

Kata dia, forum tersebut akan membahas solusi atas sejumlah permasalahan tersebut.

"Saya membawa beberapa isu seperti isu tentang masyarakat kita sekarang, krisis bahan bakar, energi, makanan, dan seluruh kondisi kehidupan. Kami harus mengatasi itu bagaimanapun caranya," urai Ahmed.

Selain membahas isu-isu tersebut, melalui U20, Ahmed menilai bahwa forum itu juga merupakan kesempatan bagi dirinya untuk belajar tentang pengembangan kota.

"Di sisi lain, saya melihat kesempatan ini untuk belajar lebih tentang pengembangan kota, tentang bagaimana kami memperkuat kolaborasi di antara kami," sebut dia.

Untuk diketahui, Acara U20 Mayors Summit merupakan puncak dari forum kepemimpinan Jakarta pada U20 tahun ini.

Baca juga: Pemimpin Kota dari Seluruh Dunia Berkumpul di Jakarta, Bahas Masalah Perkotaan Pascapandemi Covid-19

Anies mengatakan tema yang diangkat nantinya adalah "Kota Pascapandemi".

Forum akan berfokus pada isu dan tantangan yang dihadapi oleh kota-kota akibat pandemi Covid-19.

"Melalui U20, kota-kota yang mewakili negara-negara anggota G20 berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah nasional dalam mengatasi tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia, termasuk pemulihan krisis akibat pandemi Covid-19, darurat iklim, dan peningkatan ketimpangan struktural," ujar Anies dalam keterangannya, Sabtu (27/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com