Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pengendara Motor Ngamuk Saat Terjebak Macet di Depok, Acungkan Jari Tengah hingga Rusak Spion Mobil

Kompas.com - 29/08/2022, 12:49 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial DR mengaku menjadi korban perusakan kendaraan oleh seorang pria tak dikenal di Jalan Raya Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Jumat (26/8/2022) malam.

DR mengatakan, saat kejadian itu dirinya baru saja menjemput kerabat di Rumah Sakit Hermina dan hendak mengantar ke kediamannya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Kala itu, kondisi jalan sangat padat dan pria yang merusak mobilnya datang dari arah belakang mengendarai sepeda motor.

“Kondisinya jalanan memang sangat macet dan orang tersebut itu dari belakang ribet banget, emosian, klakson terus," kata DR saat dikonfirmasi, Minggu (28/8/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

"Kalau untuk warga Depok sudah pasti tahu kalau Jalan Pitara itu memang sempit banget, sebelah kirinya (jalan) itu kali,” tambahnhya.

Baca juga: Tolak Kenaikan BBM, Sejumlah Pengemudi Ojol Padati Jalan Gerbang Pemuda untuk Demo ke DPR

Akhirnya, DR pun mengalah. Ia menepikan mobilnya ke arah kiri agar pria tersebut bisa menyalipnya.

Namun, setelah berhasil menyalip, pria tersebut malah berhenti persis di depan mobil DR. Ia turun dari motornya dan mengacungkan jari tengah.

Kemudian, pria tersebut pun menyuruh DR dan kerabatnya keluar dari dalam mobil.

“Ngapain kita keluar turun enggak ada kejadian sama sekali, enggak ada keserempet, kesenggol atau apa pun itu sama sekali tidak ada. Saksi semuanya di sana banyak,” bebernya.

DR yang berpikir bahwa pria tersebut hanya ingin mencari masalah, akhirnya mengeluarkan handphone dan mengabadikan momen tersebut.

“Nah, ketika orang itu sudah turun dan lihat aku sedang merekam dia itu langsung panik gitu, dia bilang maksudnya apa rekam-rekam. Akhirnya dia menggebrak kaca mobil saya yang di depan,” tuturnya.

Baca juga: Wali Kota Depok Mohammad Idris Kembali Rilis Lagu, Kali Ini Bertema Pandemi

Selanjutnya, pria tersebut pun menghancurkan spion kiri mobil DR dan pergi melarikan diri. DR belakangan mengunggah video yang ia ambil hingga viral di media sosial. 

Atas kejadian yang dialaminya ini, DR pun segera membuat laporan polisi ke Polres Metro Depok.

Ia mengaku ingin sekali bertemu dengan pria tersebut dan mengetahui motif di balik perusakan mobilnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "VIRAL Cekcok di Jalan, Pria di Depok Rusak Spion Mobil Pengendara Hingga Acungkan Jari Tengah"

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com