Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bakar Istri di Bojongsari Depok, Polisi: Mereka Sebelumnya Cekcok dan Pelaku Sempat Konsumsi Miras

Kompas.com - 01/09/2022, 15:55 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi mengungkap bahwa seorang suami berinisial LN, warga Duren Seribu, Bojongsari, Depok, kerap bertengkar dengan istrinya, EL, sebelum tega membakar istrinya tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, pelaku sempat bersitegang dengan korban sebelum membakar istrinya. Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (28/8/2022) malam.

"Jadi kejadian diawali cekcok antara pelaku dengan korban, memang sering cekcok ya," kata Yogen kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Pelaku LN naik pitam lantaran korban asik bermain handphone dan dianggap lalai mengurusi anak-anak mereka.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Saat Lihat Korban KDRT Dibakar Suaminya di Depok, Dilakukan di Depan Anak-anak

"Saat itu pelaku mendapati korban asik menonton YouTube dan dua anaknya tidak diperhatikan, sehingga pelaku menegur korban dan terjadi cekcok disitu," ujarnya.

Sejam kemudian, pelaku LN meninggalkan rumah dan bertemu dengan rekannya untuk mengonsumsi minuman keras (miras).

Namun setelah kembali ke rumah, kata Yogen, pelaku mendapati kondisi rumah berantakan, lalu keributan kembali terjadi.

"Kemudian pelaku dalam kondisi mabuk memarahi anaknya yang masih berusia 10 tahun, dan diancam untuk dibakar karena pelaku sudah mengambil tiner," imbuh dia.

Baca juga: Seorang Istri di Bojongsari Depok Diduga Dibakar Suaminya, Pelaku Kabur

Sebelumnya diberitakan, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Depok, Iptu Tulus mengatakan, pihaknya mendapat laporan aksi kekerasan dalam rumah tangga itu dari seorang warga.

"Kami melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, saksinya pelapor, sama tetangganya," kata Tulus saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari orang tua korban, peristiwa itu disebabkan karena permasalahan rumah tangga.

Meski begitu, polisi belum dapat memastikan penyebab dan motif perbuatan LN yang tega membakar istrinya.

Pasalnya, hingga kini Unit PPA Reskrim Polres Depok belum bisa meminta keterangan dari korban lantaran korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Siang Mencekam di Depan SDN Kota Baru, Sejumlah Siswa Dijemput Maut akibat Ditabrak Truk Saat Menunggu Orangtuanya

"Di dalam (dirawat) RSUD, luka bakar. Lukanya berapa persen belum bisa minta rekam medisnya," kata Tulus.

"Belum tahu (dibakar pakai apa), tapi ada botol plastik bekas kebakar," sambung dia.

Tulus menyebutkan pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap LN yang melarikan diri.

"Pelakunya sudah kita kejar. Laporan kemarin, di hari itu juga langsung kita tindak lanjuti, (tapi) pelakunya kabur," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com