Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pabrik di Cikarang Utara Terbakar, Total Kerugian Ditaksir Mencapai 20 Miliar

Kompas.com - 02/09/2022, 18:26 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kebakaran menerjang dua bangunan pabrik sekaligus di Jalan Tekno 3 Kawasan Industri Jababeka, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara, Bekasi, Jumat (2/9/2022) dini hari.

Komandan Peleton 1 Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Danny Adha mengatakan, akibat peristiwa tersebut, total kerugian ditaksir hingga 20 miliar rupiah.

"Kerugian kurang lebih hingga Rp 20 miliar rupiah," kata Danny saat dihubungi wartawan, Jumat (2/9/2022).

Kendati demikian, Danny memastikan tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Jumat Dini Hari, Dua Pabrik di Cikarang Utara Kebakaran

Ia menyebut bahwa kebakaran tersebut diduga terjadi karena korsleting atau hubungan pendek arus listrik

"Ini masih diduga ya, karena kan di perusahaan itu lagi enggak ada proses produksi, jadi kosong pabriknya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB.

Saat itu, petugas sekuriti PT Shin bernama Selamat Riyadi mendengar bunyi ledakan keras yang diduga berasal dari belakang PT Shin.

Petugas itu langsung bergegas memeriksa asal bunyi ledakan dan melihat api menyala besar dari arah PT Eon Chemical.

Baca juga: Polisi: 2 Pabrik di Cikarang dalam Kondisi Kosong Saat Dilanda Kebakaran

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim mengatakan bahwa dua pabrik yang terbakar tersebut adalah PT Eon Chemical dan PT Tunas Mitra Sukses.

Proses pemadam api berlangsung hingga belasan jam.

Mustakim menjelaskan bahwa petugas mengalami kesulitan dalam memadamkan api karena pabrik yang terbakar memproduksi bahan kimia yang cenderung mudah terbakar.

"(Kesulitan) kan itu chemical (bahan kimia). Yang satunya pembuatan selotip. Kan, selotip ada bahan-bahan kimia juga," ucap Mustakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com