Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kenaikan BBM, Dimulai dengan "Long March" hingga Tutup Gerbang DPR dengan Spanduk Tuntutan

Kompas.com - 06/09/2022, 13:27 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa buruh berdemonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Mereka berbondong-bondong menuju gedung DPR dan berkumpul di Jalan Gatot Subroto untuk melakukan long march.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi demonstrasi bakal digelar serempak di 34 provinsi. Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, aksi unjuk rasa akan dipusatkan di depan Gedung DPR/MPR RI.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Presiden KSPI Suarakan Tuntutan Buruh Papua

"Untuk Jabodetabek, aksi akan diikuti 3.000 sampai 5.000 orang yang dipusatkan di DPR/MPR RI," kata Iqbal dal keterangannya, Selasa. 

Menurut Iqbal, massa aksi akan menuntut DPR segera membentuk panitia kerja (panja) atau panitia khusus (pansus) untuk membahas polemik kenaikan harga BBM.

Dia berharap, dari pembahasan tersebut akan muncul kesepakatan untuk mencabut atau mengevaluasi keputusan kenaikan harga BBM. "Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau pansus BBM agar harga BBM diturunkan," kata Iqbal.

Kompas.com, merangkum sejumlah aktivitas buruh saat berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR. Berikut paparannya:

Long march menuju DPR

Massa buruh berjalan kaki menuju Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022), untuk melakukan demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Akibatnya, Jalan Raya Gatot Subroto dari arah Cawang menuju Slipi atau Tomang ditutup.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Istana: Yang Penting Tidak Anarkis

 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa buruh yang berkumpul di Jalan Gerbang Pemuda membentuk barisan panjang.

Setelah itu, massa langsung berjalan bersama-sama ke arah Gedung DPR/MPR. Massa aksi tampak mengibarkan bendera kelompoknya masing-masing dan membentangkan spanduk sambil berjalan perlahan menuju titik aksi.

Jalan Gatot Subroto ditutup

Jalan Raya Gatot Subroto dari arah Cawang menuju Slipi atau Tomang ditutup. Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa buruh yang berkumpul di Jalan Gerbang Pemuda membentuk barisan panjang.

Setelah itu, massa langsung berjalan bersama-sama ke arah Gedung DPR/MPR. Massa aksi tampak mengibarkan bendera kelompoknya masing-masing dan membentangkan spanduk sambil berjalan perlahan menuju titik aksi.

Baca juga: Kapolres Ingatkan Polisi yang Jaga Demo Kenaikan Harga BBM: Beri Pelayanan Humanis, Tanpa Kekerasan

 

Sementara itu, kendaraan di Jalan Raya Gatot Subroto yang hendak melintas di depan Gedung DPR/MPR RI tidak dapat melintas. Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan dari arah Cawang untuk berbelok ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda.

Selain itu, pintu keluar Tol Dalam Kota menuju depan Gedung DPR/MPR RI ditutup petugas. Kendaraan diarahkan lurus dan keluar di Tol Tomang, Jakarta Barat.

Tutup gerbang DPR dengan spanduk tuntutan

Saat demonstrasi berlangsung, mereka memasang spanduk berukuran besar hingga menutupi gerbang masuk utama kompleks parlemen. Spanduk tersebut bertulisan tiga tuntutan yang dibawa oleh massa aksi.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPR, Buruh: Jangan Pulang Sebelum Menang!

 

Pertama adalah menolak kenaikan harga BBM. Kedua, menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Ketiga, menuntut kenaikan UMK/UMDK tahun 2023 sebesar 10-13 persen. 

Untuk diketahui, pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga tiga jenis BBM yang mulai berlaku Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Tiga jenis BBM yang harganya naik itu yakni Pertalite, Solar subsidi, dan Pertamax nonsubsidi. Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com