Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Buruh Ancam Terus Demo sampai Harga BBM Diturunkan!

Kompas.com - 06/09/2022, 15:03 WIB
Ihsanuddin

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi demo dengan salah satu tuntutan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan berhenti  hari ini saja.

Iqbal mengatakan, aksi akan berlanjut hingga bulan Desember 2022 atau hingga Pemerintah menurunkan harga BBM.

"Oleh karena itu, Organisasi Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh, Serikat Petani, dan lainnya akan melakukan aksi sampai dengan Desember 2022," ujar Said Iqbal di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta Pusat, dalam Breaking News Kompas TV, Selasa (6/9/2022).

"Aksi akan lanjut terus pemerintah menurunkan harga BBM," sambungnya.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPR, Buruh: Jangan Pulang Sebelum Menang!

Dalam demo hari ini, Iqbal mengatakan, massa buruh yang datang terdiri dari Partai Buruh, Organisasi Serikat Petani dan Nelayan, Forum Guru Honorer, Pekerja Rumah Tangga Miskin Kota, mahasiswa, dan aktivis.

Sekitar 1.500 peserta aksi demo dari Jabodetabek menuntut DPR agar membentuk panitia kerja (panja) dan panitia khusus (pansus) untuk membahas kenaikan harga BBM.

Dalam aksi demo hari ini, Said Iqbal juga mengatakan bahwa para buruh berencana melakukan mogok nasional jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

"Hari ini kami memutuskan, hingga November atau Desember 2022, mogok nasional, setop produksi, perlawanan total terhadap ketidakadilan," katanya.

Baca juga: Ada Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Jakarta, Jokowi Seharian Beraktivitas di Istana Bogor

Sebagai informasi, aksi demo menolak kenaikan harga BBM ini juga digelar para buruh yang berdomisili di 20 provinsi.

Mereka menggelar aksi di setiap gedung pemerintahan provinsi pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com