JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta menyebutkan, tarif angkutan umum di Ibu Kota akan naik imbas lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM).
Namun, angkutan umum yang terintegrasi dalam sistem pembayaran antarmoda transportasi atau Jaklingko tidak mengalami penyesuaian tarif. Moda transportasi yang terintegrasi yakni MRT, Transjakarta, LRT, KCI dan Railink.
"(Angkutan yang terintegrasi Jaklingko) enggak kena penyesuaian. Nanti yang reguler, yang belum terintegrasi nanti disesuaikan. Nanti kami godok. Kami koordinasikan pasca-kenaikan harga BBM," kata Ketua Organda DKI DPD DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
Shafruhan mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI berkait penyesuaian tarif angkutan umum.
"Estimasi kami (naik) 12,5 persen sampai 17,5 persen lah lebih kurang. Itu untuk angkutan orang ya. Untuk barang atau logistik pasti juga ada kenaikan," kata Shafruhan.
"Kami sedang koordinasi (dengan Pemprov DKI) untuk menentukan tarif," tutur Shafruhan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM mulai dari pertalite, solar, dan pertamax.
Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu berlaku mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.
"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu.
Baca juga: Dilema di Tengah Kenaikan Harga BBM, Sudah Sulit Jangan Ditambah Sulit...
Saat ini harga pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian, harga solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.