Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang di Ampera Jaksel Telah Ditangani, Arus Lalin yang Sempat Macet Kembali Lancar

Kompas.com - 07/09/2022, 19:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon berdiameter besar yang tumbang dan menimpa truk di depan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022) selesai ditangani.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, saat ini pohon besar itu telah dievakuasi oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan petugas Sudin Pertamanan Jakarta Selatan.

Pohon itu telah dipotong menjadi beberapa bagian. Potongan pohon dan mobil yang tertimpa sudah tak lagi menutupi jalan.

Potongan pohon itu telah diletakan di pinggir jalan tepat di atas trotoar di depan IPDN Ampera Jakarta Selatan.

Baca juga: Pohon Tumbang Menimpa Truk di Ampera Jakarta Selatan

Oyen, warga sekitar mengatakan, peristiwa pohon tumbang itu sebelumnya menimbulkan kemacetan karena kendaraan yang ingin melintas terhalang oleh pohon dan truk.

"Sempat menimbulkan kemacetan. Karena mobil tidak bisa lewat," ucap Oyen di lokasi.

Adapun pohon berdiameter besar yang berdiri depan kampus IPDN itu tumbang sekitar pukul 15.00 WIB.

"Pohon itu tertanam di depan kampus IPDN bukan yang di dalam. Cukup besar ukurannya," ucap Oyen saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Setelah 3 Bulan Pelaksanaan Formula E, Jakpro Baru Dapatkan Auditor dari Pihak Swasta

Oyen membenarkan, insiden pohon tumbang itu menimpa sebuah truk. Saat itu truk tersebut tengah melintas dari Ampera ke arah Kemang Timur, Jakarta Selatan.

"Truk itu sedang melintas tiba-tiba tertimpa pohon yang roboh. Belum tahu ada korban atau tidak. Kalau dilihat sopir truk selamat, cuma tidak tahu luka atau tidak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com