BEKASI, KOMPAS.com - Insiden tabrakan antara satu unit mobil Suzuki Swift bernomor polisi B 1922 BKO dan lima gerobak pedagang kaki lima (PKL) terjadi di Jalan Raya Irigasi, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Rabu (7/9/2022).
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa pengemudi mobil, Candra (68), tak dapat mengendalikan setir mobilnya.
"Jadi, pengemudi itu out of control (tak dapat mengontrol kemudi) karena banyak kendaraan yang lalu lalang saat si pengemudi mau berbelok ke kiri," kata Erna dalam keterangannya, Kamis (8/9/2022).
Candra pun kagok dan mencoba menghindari arus kendaraan yang ramai.
"Itu karena kagok, dia (pengemudi) buang setir ke kiri dan menabrak lima pedagang kaki lima sekaligus," ucap Erna.
Baca juga: Diduga Salah Injak Pedal Rem, Lansia Tabrak 5 Gerobak Pedagang di Bekasi Jaya
Akibat insiden tersebut, lima gerobak PKL hancur. Gerobak yang hancur tersebut merupakan gerobak pedagang kebab, gerobak cilok, gerobak roti bakar, gerobak kue putu dan gerobak batagor.
Erna memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tabrakan tersebut.
Namun, untuk korban luka ada satu orang yang mengalami luka pada lengannya.
"Korban satu orang yang merupakan pedagang roti bakar, mengalami luka pada tangannya dan dilarikan ke rumah sakit," ujar Erna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.