Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tergenang akibat Hujan Deras, Banjir di Jelambar Baru Kini Sudah Surut

Kompas.com - 10/09/2022, 11:21 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Jalan Kusuma, Jelambar Baru, Jakarta Barat Jumat (9/9/2022) telah surut usai hujan berhenti. Berdasarkan pantauan Kompas.com, jalanan sudah tidak tergenang air dan kendaraan bebas melengang tanpa hambatan. 

Dijelaskan oleh Herman (57), salah satu warga Jelambar Baru, banjir dimulai sejak pukul 17.30 WIB dan surut pada 19.00 WIB.

"Ya begitulah, kalau hujan gede langsung banjir tapi berhenti hujan, sudah berhenti lagi langsung turun (banjir)," kata Herman saat ditemui, Sabtu (10/9/202).

Herman yang sudah menjaga warung kelontong selama 20 tahun lebih itu, menyebut banjir memang kerap terjadi Jelambar, Jelambar Baru, dan Wijaya Kusuma, Jakarta Barat.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Jakarta Semalam, Ini Wilayah yang Masih Tergenang Banjir

Dibandingkan Jelambar dan Wijaya Kusuma, Jelambar Baru lebih terdampak banjir lantaran posisinya yang lebih rendah.

"Pokoknya ini enggak pernah lama (banjir) pas hujan berhenti banjir surut. Terkecuali ada kiriman suka ada banjir susulan," ungkap Herman.

Banjir Jelambar Baru pada Jumat malam lalu, lanjutnya, setinggi 30 cm. Namun, bila ada banjir kiriman ketinggiannya bisa mencapai antara 50-60 cm.

Ditemui secara terpisah, Cisyanto (49) pengguna jalan yang setiap harinya melewati Jalan Kusuma, mengaku baru mengetahui banjir setelah sampai di rumah. 

Baca juga: Jalan DI Panjaitan Tergenang Banjir Setinggi 50 Cm Usai Hujan Deras, Lalin Sempat Macet

Ia mendapatkan kiriman video dari teman, yang memperlihatkan situasi banjir semalam.

"Kalau curah hujannya lebat kadang banjir. Cuman sore kan saya lewat sini belom banjir, tapi saya denger dan video yang saya terima juga wilayah Jelambar Baru posisinya di daerah pedaleman banjir tinggi kira-kira 30 cm," ucap Cisyanto.

Dia mengungkapkan, curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang mungkin tersumbat menjadi penyebab banjir di wilayah ini. Senada dengan Herman, dia menyampaikan bahwa pompa-pompa yang ada di sekitar kawasan Jelambar Baru turut membantu membuat banjir cepat surut.

"Enggak lama banjir semenjak ada banyak pompa-pompa sekarang. Paling banjir kalau malem, paginya sudah surut," imbuhnya.

Baca juga: Jalan DI Panjaitan Jaktim Terendam Banjir 50 Cm, Lalu Lintas Macet

Cisyanto menambahkan, pihak kelurahan juga terkadang memberi bantuan perahu karet untuk warga yang membutuhkan bantuan ke tempat yang lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com