Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART Pencuri Brankas Selebgram Dara Arafah Pernah Terlibat Kasus Serupa, tetapi Tak Ditahan

Kompas.com - 10/09/2022, 15:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, asisten rumah tangga (ART) berinisial M yang ditangkap dalam kasus pencurian brankas berisi uang Rp 700 juta milik selebgram Dara Arafah juga pernah terlibat kasus serupa.

M disebut pernah mencuri di rumah salah satu mantan majikannya yang juga merupakan figur publik.

"Pernah ada, hal yang sama juga dilakukan pelaku. Waktu itu sama figur publik juga (korbannya)," ujar Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dikonfirmasi, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: ART Dara Arafah Ditangkap Bersama Pacarnya, Diduga Terlibat dalam Pencurian Brankas

Dengan demikian, Indrawienny menegaskan bahwa pelaku bukan merupakan residivis karena korban sebelumnya tak melaporkan pencurian tersebut.

"Bukan residivis. Itu dia belum pernah ditahan, tapi pernah (mencuri), cuma pada saat itu dimaafkan korban," kata Indrawienny.

Sebelumnya, Dara Arafah mengunggah video rekaman kamera CCTV yang menampilkan aksi pencurian brankas miliknya.

Melalui Instagram Stories-nya, Dara juga mengungkap bahwa pelaku yang mengambil brankasnya itu diduga komplotan penjahat.

Baca juga: Selain ART Dara Arafah, Ada Pelaku Lain yang Ditangkap Polisi dalam Kasus Pencurian Brankas

"Laporan dari tetangga sekitar Ibu Mursidah ini sudah pernah dipenjara," tulis Dara.

"Jadi udah dipastikan kalau pembantu ini dan pacarnya adalah komplotan penjahat," sambung dia.

Dara pun mendapatkan informasi, bahwa terduga pelaku juga pernah melakukan hal serupa kepada mantan majikannya.

"Saya juga dapat info dari tetangganya, dia juga pernah kerja di tempat Jennifer Dunn dan kurang lebih modusnya juga sama, barang-barangnya dibawa juga terus dibawa kabur ke kampungnya," imbuh dia.

Baca juga: ART Pencuri Brankas Dara Arafah Sudah Ditangkap Polisi

Dara Arafah menyampaikan, ART-nya membawa kabur brankas dari dalam kamarnya pada 4 September 2022.

"Brankas itu posisinya ada di kamar, terus dia ngambilnya jam 6 sore pas maghrib. Baru sadarnya itu brankas aku sudah enggak ada di rumah pas tanggal 6, jam 12," ungkap Dara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya membenarkan pencurian brankas milik selebgram tersebut.

Dara pun telah melapor ke Polres Jakarta Utara pada Minggu, 6 September 2022 sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: ART Curi Brankas Dara Arafah Berisi Rp 700 Juta, Matikan Kamera CCTV dan Sempat Izin Pulang Kampung

"Dilaporkan itu yang bersangkutan kecurian sebuah brankas yang isinya uang tunai kurang lebih Rp 700 juta dari rumah yang bersangkutan yang bertempat di Jalan Kelapa Muda, Koja," kata Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com