Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebabkan Banjir, Tanggul Jebol di Pinang Griya Permai Tangerang Baru Diperbaiki Juli 2022

Kompas.com - 12/09/2022, 10:18 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga mengeluhkan tanggul yang tidak diperbaiki dengan benar dan berakhir jebol, menyebabkan banjir merendam Perumahan Pinang Griya Permai Blok A1, Pinang, Kota Tangerang, Minggu (11/9/2022).

Akibat tanggul jebol, warga Perumahan Pinang Griya Permai harus mengungsi ke rumah saudara atau tempat pengungsian sementara yang telah disiapkan.

Seorang warga setempat bernama Satria Yuda mengatakan, banjir akibat tanggul jebol itu terjadi secara tiba-tiba.

"Itu tanggul jebol sekitar 15 meter panjangnya. Itu juga belum lama perbaikan," kata Satria.

"Tanggul jebol, air langsung masuk semalam, awalnya biasa, naik-naik. Pas jebolnya itu langsung tiba-tiba, cepat itu kejadiannya, enggak sampai 5 menit. Jam 11.00-an (malam)," imbuh dia.

Baca juga: Tanggul Jebol, Perumahan Pinang Griya Permai Tangerang Terendam Banjir

Warga meyakini bahwa tanggul untuk menahan aliran air Kali Angke di sana sudah mulai rapuh.

Beberapa bagian tanggul hanya diperbaiki dengan cara ditambal menggunakan tumpukan karung berisi tanah, dan masih banyak area tanggul yang sudah retak sehingga tidak kuat menahan debit air.

"Mungkin air kiriman itu juga, tanggul enggak kuat nahan, akhirnya jebol. Waktu itu cuma dikasih kisdam. Ini kan masalah tanggul, kalau bisa dibuat permanen," kata Satria.

"Yang jebol ini belum lama diperbaiki, belum ada setahun," tambah dia.

Baca juga: Anak-anak Asyik Bermain Air Saat Banjir Landa Perumahan Pinang Griya Permai Tangerang

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Minggu, beberapa pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang mulai memperbaiki tanggul yang jebol tersebut dengan karung berisi tanah.

"Kalsu cuma gitu (pakai karung isi tanah), kan sayang, setiap tahun gitu terus. Hasilnya tidak maksimal, emang dari kondisinga juga udah tidak layak," ucap Satria.

"Kami sih warga penginnya ada perbaikan, perbaikannya tidak berulang-ulang," harap dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono membenarkan bahwa tanggul yang jebol itu belum lama diperbaiki.

"Itu tanggul sementara yang jebol saat banjir bulan Juli 2022," kata Ruta saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Lesunya Wahyu, Tak Bisa Produksi dan Jualan Bakpao karena Rumahnya Kebanjiran...

Dinas PUPR telah melakukan penanganan sementara tanggul jebol dengan membuat kisdam.

"Jebol kemarin sudah ditangani kembali dengan kisdam," ujar Ruta.

Kisdam merupakan struktur bangunan air yang dibuat sekaligus dipakai untuk sementara waktu.

Selain membuat kisdam, Pemkot Tangerang juga sudah melaporkan hal ini kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) sebagai instansi yang berwenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com