Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Macet Parah sejak Pekan Lalu, Arus Lalu Lintas di Jalan Puspitek Tangsel Kembali Lancar

Kompas.com - 12/09/2022, 18:59 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jalan Raya Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan sempat macet parah sejak sepekan lalu pada Senin (5/9/2022) hingga Minggu (11/9/2022).

Puncak kemacetan arus lalu lintas di jalan tersebut terjadi pada jam sibuk yaitu sekitar pukul 07.00 hingga 10.00 WIB pagi.

Aktivitas perkuliahan di Universitas Pamulang dan banyaknya pekerja yang melintas menuju Muncul atau menuju Pondok Indah disinyalir sebagai penyumbang kemacetan.

Baca juga: Pimpinan DPRD DKI Batal Setor Nama Calon Pj Gubernur DKI Saat Rapimgab, Ini Alasannya

Pantauan Kompas.com di lokasi, pada pagi hari ini pukul 09.30 WIB, arus lalu lintas di Jalan Raya Puspitek sudah mulai normal kembali.

Salah seorang warga Buaran, Siswandi (27) mengatakan bahwa lalu lintas mulai normal kembali sejak hari ini.

Ia mengetahui hal itu karena saat melewati Jalan Puspitek dari gang Rais menuju Stasiun Rawa Buntu pada pukul 06.15 WIB, tidak ada kemacetan di jam tersebut.

"Nganter penumpang ke Stasiun Rawa Buntu. Jam segitu masih lancar," ujar Siswandi.

Baca juga: BERITA FOTO: Kondisi Rumah Warga Imbas Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok

Kemudian, pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) itu kembali melewati Jalan Raya Puspitek pada pukul 07.16 WIB untuk mengantarkan penumpang.

Saat berkendara menuju Stasiun Rawa Buntu, Siswandi tidak terdampak macet meski itu merupakan jam rawan macet.

"Agak ramai tapi untuk motor lancar, kalau mobil macet, tapi enggak separah minggu kemaren," jelas Siswandi.

Ia kemudian bercerita saat Senin pekan lalu (5/9/2022) ketika mengalami kemacetan yang sangat parah.

Baca juga: BERITA FOTO: Kebakaran JNE Pekapuran Depok Turut Melahap Rumah Warga

Saat melintasi Jalan Puspitek dari Jalan Kelapa Dua (belakang SDN Babakan 3) menuju Unpam Viktor, ia terjebak macet sekitar 35 menit lamanya.

"Setengah jam lebih, padahal naik motor juga. Kalau minggu kemaren kan masih barengan (Unpam) sama masuk anak sekolah jadinya macet parah," kata Siswandi.

Sebagai informasi, jam masuk perkuliahan Unpam Viktor mulai hari ini sudah berganti. Dari sebelumnya di jadwal 07.10 kini menjadi 07.50 WIB.

Hal itu berdampak pada berkurangnya kemacetan.

Baca juga: Peserta Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Membubarkan Diri dari Kawasan Patung Kuda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com