Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes-Benz Tabrak Baliho hingga Ambruk di Sunter, Diduga Pengemudi Mengantuk

Kompas.com - 15/09/2022, 16:39 WIB
Zintan Prihatini,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes Benz bernomor B 2953 UBG menabrak baliho di Jalan HBR Motik, perbatasan Kemayoran, Sunter Jaya, Jakarta Utara, pada Kamis (15/9/2022).

Kecelakaan diduga akibat pengemudi bernama Irda (72) mengantuk. Saksi mata, Supriatna (35) mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: 3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Ancol, Kendaraan Terdepan Diduga Rem Mendadak

"Tadi sekitar jam 14.00 (mobil) dari arah sana (Kemayoran). Enggak tahu mau arah lurus atau mau ke kiri, cuma dia (pengemudi) ngomong tinggal di daerah Griya," ujar Supriatna, saat ditemui di lokasi, Kamis (15/9/2022).

"Cuma pas orang-orang tanya, dia (pengemudi) bilang ngantuk," tutur dia.

Supriatna memperkirakan, laju kecepatan mobil sekitar 60 kilometer per jam, lantaran airbag untuk melindungi pengendara tidak berfungsi.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Jelambar, Penabrak Mengaku Tak Tahu Korbannya Terpental ke Kali Grogol

"Airbag enggak keluar, paling itu doang sih. Pas saya lagi duduk tiba-tiba mobil sudah masuk sini," imbuhnya.

Adapun Irda dalam perjalanan dari rumahnya di wilayah Sunter menuju kantor yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tidak ada korban jiwa yang disebabkan oleh kecelakaan tunggal tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak baliho yang berada di pinggir jalan sudah ambruk tertabrak mobil. Irda yang saat itu berkendara sendirian disebut tidak mengalami luka.

"Sendiri dia (keluar dari mobil), kebetulan masih sehat dan tidak ada luka-luka," kata Supriatna.

Baca juga: Polisi Akan Minta Keterangan Perusahaan Pemilik Truk Kontainer yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com