Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Parkir Sepeda di Semua Stasiun Diperbaiki, PT KAI Minta Penumpang Bersabar

Kompas.com - 15/09/2022, 18:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tempat parkir sepeda di semua stasiun tengah direvitalisasi.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa meminta penumpang kereta rel listrik itu untuk sabar menunggu selama proses perbaikan tersebut.

Perbaikan saat ini disebut untuk membuat tempat parkir sepeda di semua stasiun lebih baik dan aman.

Baca juga: PT KAI Tutup Sementara Tempat Parkir Sepeda di Semua Stasiun KRL: Sedang Diatur Ulang

"Iya sabar dulu, supaya lebih baik lagi dan lebih nyaman untuk menghindari juga risiko-risiko pencurian dan lain-lain," kata Eva saat dihubungi, Kamis (15/9/2022).

Eva mengatakan, PT KAI sedang melakukan evaluasi terkait perbaikan semua tempat parkir sepeda untuk calon penumpang kereta.

"Ini kan kita sedang melakukan evaluasi untuk kenyamnan bersama juga," kata Eva.

Sebelumnya, video rekaman mengenai informasi penutupan tempat penitipan sepeda beredar di media sosial.

Tempat parkir sepeda yang ditutup itu berada di Stasiun Universitas Pancasila, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dalam video itu, informasi soal penutupan tempat penitipan sepeda ditulis di atas selembar kertas dan ditempel di lahan yang sedang direnovasi.

Eva mengatakan, tempat penitipan sepeda sedang diperbaiki.

"Saat ini dilakukan penataan keseluruhan manajemen penitipan sepedanya yang sedang dilakukan pengaturan ulang untuk kenyamanan bersama," kata Eva.

Baca juga: Senang dengan Pengembangan Stasiun Pondok Ranji, Pengguna KRL Minta Disediakan Tempat Parkir Sepeda

Perbaikan tempat penitipan sepeda bagi calon penumpang KRL itu dilakukan bukan hanya di Stasiun Universitas Pancasila, melainkan seluruh stasiun di Jakarta.

Sepanjang peremajaan tempat penitipan, kata Eva, tidak ada alternatif bagi calon penumpang KRL untuk menitipkan sepedanya.

"Keseluruhan stasiun. sementara belum ada pengalihan," ucap Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com