Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Sebut Penutupan Parkir Sepeda di Stasiun untuk Revitalisasi, B2W: Sungguh Tidak Masuk Akal...

Kompas.com - 16/09/2022, 06:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia turut berkomentar soal keputusan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menutup tempat penitipan sepeda di semua stasiun kereta rel listrik (KRL).

Penutupan sementara itu karena tempat parkir sepeda di semua stasiun KRL di Jakarta tengah direvitalisasi.

Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima mengatakan, penutupan penitipan atau parkir sepeda bagi calon pengguna KRL itu tidak masuk akal.

Baca juga: PT KAI Tutup Sementara Tempat Parkir Sepeda di Semua Stasiun KRL: Sedang Diatur Ulang

Sebab, penyampaian PT KAI yang diterima saat itu bukan merupakan revitalisasi, melainkan evaluasi.

"Bahasa yang kami terima bukan revitalisasi, tapi evaluasi namun dengan menutup parkiran. Sungguh tidak masuk akal," ujar Fahmi saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).

Fahmi mengatakan, antara kereta dan sepeda merupakan sarana transportasi yang praktis. Keduanya itu disebut bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi problem soal berkaitan dengan sistem transportasi di Jakarta.

“Kritik kami sebetulnya terkait dengan concern agar operator Commuter Line, termasuk PT KAI, induknya, menjadi lebih baik. Kami mau melakukan audit fasilitas di stasiun-stasiun Commuter Line. Ini malah dijawab dengan solusi penghilangan tempat parkir," kata Fahmi.

Baca juga: Tempat Parkir Sepeda di Semua Stasiun Diperbaiki, PT KAI Minta Penumpang Bersabar

Kesediaan operator kereta mengakomodasi pengguna sepeda dengan menyediakan ruang di dalam gerbong dan mengalokasikan ruang parkir sangat diperlukan.

"Di Jabodetabek, para pesepeda yang gunakan MRT sudah cukup baik dilayani. Sepeda berukuran normal sepeda gunung, sepeda balap, sepeda hybrid, bahkan dibolehkan berada di dalam gerbong di luar jam sibuk," kata Fahmi.

"Untuk hal ini, telah dibuatkan pula fasilitas yang memudahkan pesepeda membawa sepedanya ke peron," sambungnya.

Sebelumnya, beredar video rekaman mengenai informasi penutupan tempat penitipan sepeda itu beredar di media sosial setelah diunggah oleh salah satu warga.

Tempat parkir sepeda yang ditutup itu berada di Stasiun Universitas Pancasila, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dalam video itu, itu memperlihatkan informasi soal penutupan tempat penitipan sepeda itu dilakukan menggunakan selembar kertas yang ditempelkan di lahan yang sedang direnovasi.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, penutupan penitipan tempat sepeda bagi calon penumpang kereta saat ini dilakukan karena adanya perbaikan.

"Saat ini dilakukan penataan keseluruhan manajemen penitipan sepedanya yang sedang dilakukan pengaturan ulang untuk kenyamanan bersama," kata Eva.

Perbaikan tempat penitipan sepeda bagi calon penumpang KRL itu dilakukan bukan hanya di Stasiun Universitas Pancasila, melainkan seluruh stasiun di Jakarta.

Sepanjang peremajaan tempat penitipan, kata Eva, tidak ada alternatif bagi calon penumpang KRL untuk menitipkan sepedanya.

"Keseluruhan stasiun. sementara belum ada pengalihan," ucap Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com