Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Parkir Sepeda di Stasiun Universitas Pancasila Kembali Dibuka, Petugas: Kalau Hilang, Ditanggung Pemilik

Kompas.com - 16/09/2022, 13:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat parkir sepeda yang dikhususkan bagi calon penumpang kereta rel listrik di Stasiun Universitas Pancasila, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tampak kembali dibuka, Jumat (16/9/2022).

Seorang petugas keamanan stasiun yang tak ingin disebutkan namanya menjelaskan, tempat parkir sepeda itu dibuk secara tidak resmi.

Dia mengaku tidak mengetahui siapa yang mencopot spanduk putih yang sebelumnya menutupi tempat parkir sepeda itu.

"Saya tidak tahu pasti sebenarnya itu dibuka atau tidak, tapi penutup itu ada yang buka dan tidak tahu pasti siapa yang buka," kata petugas kemanan stasiun saat ditemui di lokasi, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Sempat Ditutup, Tempat Parkir Sepeda di Stasiun Universitas Pancasila Kembali Dibuka

Tempat parkir sepeda di Stasiun Universitas Pancasila saat ini dipasangi selembar kertas berisi pengumuman kepada pemilik sepeda untuk tanggung jawab sendiri apabila terjadi kehilangan atau kerusakan.

"Makanya sekarang dikasih pemberitahuan begitu. Jadi kalau ada yang kehilangan sepeda atau kerusakan itu tanggung jawab sendiri," kata petugas tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, saat ini parkiran sepeda yang berlokasi di dekat penyeberangan dari Universitas Pancasila kembali dibuka.

Tempat parkir sepeda yang terbuat dari besi itu sebelumnya ditutup dengan spanduk berwarna putih. Terdapat juga selembar kertas pengumuman bertulisan "untuk sementara parkir sepeda ditutup".

Baca juga: PT KAI Sebut Penutupan Parkir Sepeda di Stasiun untuk Revitalisasi, B2W: Sungguh Tidak Masuk Akal...

Kini, parkiran sepeda itu kembali dibuka. Namun, di tempat parkir sepeda itu dipasang pengumuman bernada peringatan untuk para pesepeda.

Adapun di parkiran itu tampak ada dua sepeda yang terparkir dan digembok.

"Perhatian. Pastikan sepeda dikunci saat diparkir. Kehilangan atau kerusakan sepeda saat diparkir bukan tanggung jawab pihak stasiun, dan dilarang parkir inap," demikian tulisan peringatan itu.

Baca juga: PT KAI Tutup Sementara Tempat Parkir Sepeda di Semua Stasiun KRL: Sedang Diatur Ulang

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa sebelumnya mengatakan, tempat penitipan sepeda di semua stasiun KRL, termasuk Stasiun Universitas Pancasila, ditutup karena adanya perbaikan.

"Saat ini dilakukan penataan keseluruhan manajemen penitipan sepedanya, sedang dilakukan pengaturan ulang untuk kenyamanan bersama," kata Eva, Kamis (15/9/2022).

Sepanjang peremajaan tempat penitipan sepeda, Eva berujar, tidak ada alternatif bagi calon penumpang KRL untuk menitipkan sepedanya.

"Keseluruhan stasiun. sementara belum ada pengalihan," ujar Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com