Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Hari Perhubungan Nasional Digelar di Monas, Sepeda hingga "Moge" Dishub Dipajang

Kompas.com - 17/09/2022, 09:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tingkat Provinsi DKI Jakarta digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/9/2022).

Upacara tersebut dihadiri ratusan pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta, tidak terkecuali puluhan petugas yang menggunakan sepeda hingga motor gede (moge).

Baca juga: Pegawai Dishub DKI Jakarta Wajib Gunakan Sepeda ke Kantor Setiap Hari Jumat

Delapan petugas bersepeda terlihat berpakaian resmi lengkap dengan helm keselamatan bersepeda. Di belakangnya, berbaris puluhan moge bertulisan "Dishub", berdampingan dengan pengemudinya yang berseragam lengkap.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiai pencapaian sektor transportasi sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.

"Berdasarkan data BPS, sektor transportasi telah berhasil tumbuh 21,27 persen di kuartal 2 tahun 2022 dan memberi sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44 persen. Pencapaian ini harus kita syukuri di tengah tantangan (pandemi Covid-19), sektor transportasi masih memberi kontribusi yang berarti bagi Indonesia," kata Riza.

Selain itu, Riza juga juga mengapresiasi seluruh insan transportasi, bahkan yang gugur dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Pegawai Dishub DKI Wajib Bersepeda ke Kantor Tiap Jumat, Wagub: Agar Jalur Sepeda Digunakan

"Saya berterima kasih kepada seluruh insan transportasi yang bertugas di kota, di desa, di perbatasan, dan di pulau-pulau terpencil, yang telah mengabdi demi menjaga konektivitas di seluruh negeri," ungkap Riza.

"Mari kita juga kenang jasa para pendahulu yang telah gugur dalam memajukan transportasi Indonesia, kita kenang mereka sebagai pahlawan," imbuh dia.

Upacara ditutup dengan penampilan marching band dari ratusan taruna dan taruni Politeknik Transportasi Darat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com