Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penodong Pistol ke Pengendara Lain di Tol Jagorawi Diduga Pakai Mobil Pelat Dinas

Kompas.com - 19/09/2022, 12:21 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara yang diduga menodongkan pistol ke pengemudi lain di ruas Tol Jagorawi arah Jakarta menggunakan mobil berpelat dinas khusus.

Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Ditlantas Polda Metro Jaya Ipda Leonardus Alvin mengatakan, pada saat kejadian, pengemudi mobil berpelat dinas tersebut diduga hendak mendahului kendaraan di depannya.

Namun, kendaraan di depannya terlihat tidak memberikan jalan. Karena itu, pengemudi mobil berpelat dinas berusaha menyalip kembali melalui sebelah kiri.

"Kalau kami lihat dari video, itu (pengemudi) mobil berpelat dinas ingin mendahului. Namun diduga tidak diberikan jalan, sehingga mungkin emosi dan terjadi peristiwa itu," kata Alvin, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Aksi Penodongan Pistol ke Pengendara di Tol Jagorawi

Kendati demikian, Alvin belum menjelaskan secara terperinci terkait pelat dinas kendaraan tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa saat ini petugas masih menyelidiki dugaan aksi penodongan senjata itu.

Alvin juga memastikan tidak ada iring-iringan pejabat tertentu di Tol Jagorawi arah Jakarta ketika peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/9/2022) sore.

"Diduga mobil tersebut berpelat dinas. Namun, kami masih melakukan penyelidikan," kata Alvin.

"Mungkin ada miskomunikasi antara dua pengendara, sehingga terjadi itu. Tapi tidak ada iring-iringan," sambung dia.

Baca juga: Viral Video Sopir Mobil Berpelat Dinas Todongkan Pistol ke Pengendara Lain di Tol Jagorawi

Sebelumnya, video viral di media sosial memperlihatkan dua mobil berwarna hitam saling mendahului dan berimpitan di lajur kanan Jalan Tol Jagorawi mengarah Jakarta.

Salah satu mobil terlihat memaksa menyalip di sebelah kanan dan dihalangi oleh kendaraan lain di depannya. Mobil itu kemudian berpindah ke sebelah kiri dan langsung membuka kaca.

Sesaat kemudian, sang pengemudi terlihat mengeluarkan benda diduga pistol dan menodongkannya ke arah pengendara di sebelahnya.

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa pengemudi yang diduga menodongkan pistol itu menggunakan mobil berpelat dinas khusus aparat pemerintahan.

"Kejadian di Tol Jagorawi (arah Bogor ke Jakarta) pada hari Minggu, 18 September 2022 pukul 14.42 WIB," demikian keterangan dalam video tersebut.

Baca juga: Kode dari Anies untuk Partai, Sebulan Sebelum Masa Jabatannya Berakhir

Saat dikonfirmasi, Kepala Induk PJR Tol Jagorawi AKP Budi mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki peristiwa dalam video viral tersebut.

Saat ini, kata Budi, pihaknya masih menunggu hasil penelusuran dan laporan dari pihak yang dirugikan agar dapat segera dapat menindaklanjutinya.

"Kami masih menunggu untuk menentukan tempat kejadiannya. Kalau sudah ada pihak yang dirugikan atau korban dari kejadian tersebut, kami akan tindak lanjuti," kata Budi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com