Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria Ditemukan di Kali Ciputat, Diduga Korban Kecelakaan Tunggal

Kompas.com - 19/09/2022, 17:43 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah pria ditemukan di Kali Sasak Mentring, Jalan AMD V RT 04 RW 07 Sawah Lama, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022) pukul 11.30 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Komisaris Yulianto mengatakan, korban bernama Muji (40) diduga mengalami kecelakaan tunggal kemudian terlempar ke kali.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal akibat kecelakaan tunggal karena pengaruh minuman keras," ujar Yulianto, Senin.

Baca juga: 3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Ancol, Kendaraan Terdepan Diduga Rem Mendadak

Jenazah ditemukan oleh seorang warga bernama Kasim yang sedang melintas di sekitar Kali Sasak Mentring.

Kemudian, Kasim menghubungi saksi Edi selaku ketua RT. Lantas, Edi menghubungi Binmas Kelurahan Sawah Lama dan melapor ke Polsek Ciputat Timur.

Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), diperoleh keterangan dari dua saksi, Herryanto dan Andry, bahwa terjadi kecelakaan tunggal di jembatan Kali Sasak Mentring pada hari yang sama, sekitar pukul 01.20 WIB.

Diketahui korban hendak diantarkan Miftahul (23) dari sebuah kontrakan di Jalan Cendrawasih menuju rumah korban di Mampang, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Korban dibonceng Miftahul menggunakan sepeda motor. Keduanya melintas melalui Jalan Ki Hajar Dewantara.

Saat tiba di tikungan Jembatan Kali Sasak Mentring, sepeda motor yang dikendarai Miftahul oleng dan kehilangan kendali lalu menabrak jembatan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Tewaskan 3 Orang, Travel Terseret Truk 400 Meter

"Sehingga kedua pengendara motor (korban dan Miftahul) terlempar masuk ke kali," ungkap Yulianto.

Herryanto dan Andry yang saat itu berada di lokasi langsung menolong Miftahul. "Sedangkan korban yang sama-sama terlempar ke kali tidak ditemukan, diduga hanyut terbawa arus kali," lanjut Yulianto.

Saat kejadian, Miftahul yang mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit UIN Ciputat. Sementara, jenazah Muji sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati untuk dilakukan visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com