Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka-bukaan Progres Proyek PT MRT, Anggaran Bengkak hingga Temuan Obyek Diduga Cagar Budaya

Kompas.com - 21/09/2022, 08:45 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) buka-bukaan soal progres terkini dari sejumlah proyek yang tengah mereka garap.

PT MRT Jakarta menyatakan bahwa anggaran pembangunan proyek MRT Fase 2 mengalami pembengkakan.

Berikut merupakan rangkuman berita terkait PT MRT serta progres pembangunan lainnya:

Anggaran membengkak

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim menyatakan bahwa anggaran pembangunan proyek MRT Fase 2 mengalami pembengkakan.

Anggaran pembangunan MRT Fase 2 diestimasikan sebesar Rp 22,6 triliun pada 2018.

Kini, anggaran pembangunan Fase 2 itu diperkirakan Rp 25,3 triliun.

"Awalnya (anggaran pembangunan Fase 2) Rp 22,6 triliun. Sekarang jadi Rp Rp 25,3 triliun," tutur Silvia di kantor MRT, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Saluran Air dan Jembatan Kuno Ditemukan Saat Pembangunan MRT Fase 2

Ia mengatakan, pembengkakan anggaran pembangunan itu disebabkan oleh beberapa hal.

Salah satunya, kenaikan harga bahan baku (raw material) yang cukup signifikan akibat pandemi Covid-19.

Di sisi lain, PT MRT juga mengubah panjang jalur Fase 2. Mulanya, pembangunan Fase 2 direncanakan sepanjang 7,8 kilometer dari Bundaran HI hingga Kampung Bandan.

Kemudian, jalur Fase 2 diubah menjadi dari Bundaran HI hingga Ancol Barat.

"Waktu itu masih di tahap perencanaan. Waktu itu juga jalur yang kami bicarakan (Fase 2) dari HI sampai Kampung Bandan, lalu diubah (menjadi Bundaran HI-Ancol Barat)," kata Silvia.

Dia menambahkan, anggaran sebesar Rp 25,3 triliun itu termasuk anggaran tak terduga (contigency) atau penambahan biaya lain seperti bencana alam dan lainnya.

"Jadi ini (Rp 25,3 triliun) termasuk contigency 10 persen. Misal ada bencana alam atau yang lainnya, itu termasuk di situ," sebut Silvia.

Baca juga: Anggaran Pembangunan MRT Fase 2 Membengkak, Ini Alasannya

Progres pembangunan CP 202

Sementara itu, Silvia menyatakan bahwa progres pembangunan contract package (CP) 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar mencapai 6,82 persen per 15 September 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com