JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, total 1,1 juta warga Ibu Kota akan menerima manfaat program pangan murah bersubsidi.
"Pangan murah bersubsidi ini diberikan kepada 1,1 juta penerima yang dibagikan lewat 312 lokasi di seluruh Jakarta," ujar Anies di Pasar Cipinang Kebembem, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2022).
Dari 312 lokasi tersebut, 159 di antaranya didistribusikan oleh Perumda Pasar Jaya di pasar-pasar Ibu Kota.
Kemudian, 108 titik berada di RPTRA rumah susun, 30 lokasi di Kepulauan Seribu, dan sisanya didistribusikan Perumda Dharma Jaya.
Menurut Anies, paket pangan murah itu terdiri dari beras, daging, sapi, telur, ayam, ikan dan susu.
Baca juga: Pesan Anies kepada Para Direksi Pengelola Pasar Pemerintah: Jangan Perkaya Diri Sendiri dan Kelompok
"Masyarakat kalau membeli di luar nilainya kira-kira Rp 402 ribu, tapi yang mereka bayarkan lewat program ini sebesar Rp 126 ribu. Jadi mendapatkan subsidi sebesar Rp 276 ribu atau 69 persen, hampir 70 persen dibiayai lewat subsidi," ujar Anies.
Dalam keterangan terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Suharini Eliawati menuturkan, program pangan murah bersubsidi itu berlangsung sejak Januari sampai Desember 2022.
"Sasarannya adalah anak-anak pemegang Kartu Jakarta Pintar, kartu lansia Jakarta, disabilitas, penghuni rumah susun, guru-guru honorer, kemudian PJLP dengan UMP Rp 1,1 juta," ujar Suharini.
Ada sekitar 22 ribu guru honorer yang menjadi sasaran program pangan murah bersubsidi tersebut.
Kemudian, ada juga 14 ribu kader PPK dan 14 ribu penyandang disabilitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.