Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Sosok Azyumardi Azra, Anies: Almarhum Penjaga Pilar Demokrasi Indonesia

Kompas.com - 22/09/2022, 15:33 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra sebagai penjaga pilar demokrasi di Indonesia. Hal ini Anies sampaikan melalui unggahan di akun Instagramnya, @aniesbaswedan.

"Almarhum adalah penjaga pilar demokrasi di Indonesia. Kita semua kehilangan," kata Anies, dikutip pada Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Sir Azyumardi Azra, Muazin Bangsa yang Tetap Berjarak dengan Kekuasaan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

Anies mengatakan, banyak orang hadir saat jenazah Azyumardi dishalatkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (20/9/2022) pagi.

Menurut Anies, hal itu menandakan bahwa peran Azyumardi selama hidup telah menyentuh banyak orang.

Selain itu, Anies berpandangan bahwa UIN Syarif Hidayatullah menjadi bukti kemajuan nyata pada bidang keilmuan, umat dan kontribusi untuk bangsa serta negara.

Diketahui, Azyumardi pernah menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah periode 1998 hingga 2006.

"Insya Allah beliau khusnul khotimah dan semoga keluarga diberikan ketabahan," tulis Anies.

Baca juga: Mengantar Cendekiawan Azyumardi Azra ke Pusara...

Azyumardi Azra meninggal di Kuala Lumpur saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).

Pada Selasa (20/9/2022), jenazah Azyumardi dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan usai disolatkan di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.

Jenazah tiba di Indonesia pada Senin (19/9/2022) malam. Saat pemakaman, sejumlah tokoh terlihat hadir, yaitu Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH. Nasaruddin Umar, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Ada pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, hingga mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com