Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Uduk Ayam Goreng Mat Lengket, 300 Ekor Ayam Kampung Ludes Per Hari dan Pernah Didatangi Jokowi

Kompas.com - 23/09/2022, 17:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah warung nasi uduk sederhana berdiri setelah flyover Klender, Jakarta Timur, jika kita melaju dari arah Jalan Bekasi Timur Raya atau Jalan Pahlawan Revolusi.

Menjelang tutup, warung nasi uduk berukuran sekitar 40x7 meter itu terus didatangi pembeli.

Warung itu bernama Nasi Uduk Ayam Goreng Mat Lengket yang terletak di Jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur.

Generasi ketiga dari pemilik warung, Wijaya (46), mengatakan, Nasi Uduk Ayam Goreng Mat Lengket dirintis oleh neneknya yang berjualan keliling kampung pada tahun 1973.

"Awal mulanya tahun 1973, itu nenek saya yang keliling-keliling kampung berjualan," kata Wijaya saat ditemui di lokasi, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: RM Pondok Djaja, Rumah Makan Padang Tertua di Jakarta dan Upaya Menjaga Rasa serta Keotentikan

Warung kemudian didirikan pada 1994. Semula, warung tersebut memiliki cabang.

"Dulu ada cabang di (Jatinegara) Kaum. Karena yang nunggu udah enggak ada, sekarang enggak lagi," ujar Wijaya.

300 ekor ayam ludes setiap hari

Ciri khas dari Nasi Uduk Ayam Goreng Mat Lengket adalah lauknya yang menggunakan ayam kampung.

Wijaya menuturkan, warungnya tidak pernah menggunakan ayam ras.

Setiap harinya, sekitar 300 ekor ayam kampung dipotong untuk melayani pembeli Nasi Uduk Ayam Goreng Mat Lengket.

"Kalau hari biasa atau weekday itu habis 300 ekor (ayam kampung) per hari. Kalau weekend bisa 400 ekor," kata Wijaya.

Baca juga: RM Pondok Djaja, Rumah Makan Padang Tertua di Ibu Kota yang Menolak Go Online

Wijaya mengatakan, pihaknya memotong sendiri ayam-ayam tersebut. Ayam-ayam itu didatangkan dari Surakarta, Jawa Tengah.

Hingga saat ini, ada 35 karyawan yang bekerja di sana.

"Ada yang motong ayam, ada yang bikin sambel, nasi, dan sebagainya," tutur Wijaya.

Didatangi tokoh dan artis, termasuk Presiden Jokowi

Rasa dan ciri khas Nasi Uduk Ayam Goreng Mat Lengket menjadikan warung tersebut didatangi tokoh-tokoh penting dan artis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com