Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Becakayu Seksi 2A Jakasampurna-Margajaya Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini

Kompas.com - 29/09/2022, 16:03 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Tol Becakayu Seksi 2A Jakasampurna-Margajaya, Kota Bekasi, telah rampung 100 persen.

Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu mengatakan, pihaknya telah melakukan uji laik fungsi (ULF) dan tinggal menunggu peresmian.

"Secara konstruksi sudah 100 persen. Uji layak fungsi sudah dilakukan sejak 22-23 September 2022 lalu," ujar Alex, saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Ditargetkan Beroperasi Juni 2020, Proyek Tol Becakayu Seksi 2A Masih Terhambat Pembebasan Lahan

Alex mengatakan, peresmian dilakukan setelah ada keputusan pemerintah mengenai tarif tol. Menurut dia, Tol Becakayu Seksi 2A itu akan beroperasi tahun ini.

"Target kami, tahun ini sudah beroperasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto berharap tol tersebut mulai beroperasi pada bulan Oktober.

"Kami justru sedang menunggu, secara teknis, sudah bisa dibuka dan jalur alternatif sudah siap dibuka," imbuh Teguh.

Ia menuturkan, jika Tol Becakayu Seksi 2A sudah beroperasi, maka arus lalu lintas di sekitar Jalan Hasibuan menjadi satu arah.

Baca juga: Jalan Tol Becakayu Seksi 2a Ditargetkan Rampung Akhir 2022

"Nanti Jalan Hasibuan itu nanti akan dibuat dari arah Barat ke Timur. Nah, untuk kendaraan dari arah Timur ke Barat, akan diarahkan lewat jembatan baru berwarna merah, yang lewat overpass untuk langsung ke Kalimalang," kata Teguh.

Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Selasa (02/08/2022), Jalan Tol Becakayu membentang sepanjang 16,02 kilometer dan terdiri dari dua seksi. 

Adapun Seksi 1 Kasablanka-Jaka Sampurna sepanjang 11,9 kilometer sudah beroperasi.

Sementara untuk Seksi 2A Jaka Sampurna-Kayuringin sepanjang 4,12 kilometer. Kemudian, Seksi 2A Ujung Kayuringin-Margajaya progres konstruksinya mencapai 95,45 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com