Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mikrofon Anies Baswedan Mati....

Kompas.com - 03/10/2022, 06:15 WIB
Joy Andre,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mikrofon yang digunakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Festival Kolaborasi Jakarta di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (2/10/2022) malam, sempat tidak berfungsi.

Pengamatan Kompas.com, insiden mikrofon mati itu terjadi pada saat pembukaan acara.

Anies berjalan di karpet merah dari arah belakang menuju ke panggung utama. Ia didampingi sang istri, Ferry Farhati, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Konsep yang hendak dihadirkan panitia, selama perjalanan itu Anies terlibat percakapan dengan pembawa acara. Topik percakapan tentu berkaitan dengan acara tersebut.

Baca juga: Anies: Apa yang Sudah Ada di Jakarta Yuk Dijaga Sama-sama

Namun sayang, pengunjung yang hadir tidak dapat mendengar percakapan tersebut lantaran mikrofon tidak berfungsi.

Di layar besar panggung utama, Anies tampak hanya menggerak-gerakkan bibir tanpa suara terdengar dari pengeras suara.

Peristiwa itu mengecewakan sejumlah pengunjung. Dari arah kerumunan orang yang menonton acara itu terdengar sorakan riuh.

Bahkan, ada salah seorang di antara pengunjung yang berteriak, "Mikrofon presiden saya mati tuh."

Terhitung, momen mikrofon Anies tidak berfungsi sekitar empat menit.

Baca juga: Ridwan Kamil Dukung Anies Baswedan jadi Presiden 2024, Jika...

Sayangnya, usai mikrofon berfungsi kembali, percakapan Anies dengan pembawa acara sudah selesai. Anies tinggal beberapa langkah lagi menuju panggung utama, sebelum sempat berswafoto dengan pengunjung.

Diketahui, acara Festival Kolaborasi Jakarta digelar di area Museum Fatahillah, kawasan Kota Tua. Acara yang mengusung tema "Jelajah Ruang Waktu" ini menampilkan pembangunan di DKI Jakarta sejak lima tahun terakhir.

Selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria, festival ini juga dimeriahkan oleh beberapa penampil musik, yakni Kahitna, Budi Doremi, Krontjong Toegoe, dan Axl Ramanda.

Festival Kolaborasi ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com