Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 4 Kali Banjir Melanda Tol BSD Tangsel Sepanjang 2022

Kompas.com - 05/10/2022, 18:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, banjir yang terjadi di Tol BSD, Tangerang Selatan, sudah terjadi 4 kali sepanjang tahun.

"Sebenarnya di tahun ini, banjir yang ke empat," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian pada Rabu (5/10/2022).

Terbaru, banjir di Tol BSD Tangerang Selatan terjadi pada Selasa (4/10/2022) sore hingga malam. Banjir diperkirakan mencapai sekitar 90 sentimeter.

Baca juga: Tol BSD Terendam Banjir hingga 90 Cm, Sejumlah Kendaraan Sempat Terjebak


Hedy pun mengakui banjir pada Selasa itu merupakan terparah dari tiga kali yang pernah terjadi sepanjang 2022.

"Cuma yang kemarin yang tinggi. sehingga relatif lalu lintas terhambat, walaupun kita mengaktifkan satu lajur, tapi lambat," kata Hedy.

Meski demikian, Hedy menegaskan banjir itu masih bisa tertangani dalam hitungan jam. 

"Sekitar jam 8 dan 10 itu sudah surut dan relatif sudah bisa dilalui," kata Hedy.

Penyebab Banjir

Hedy sebelumnya mengatakan, penyebab banjir di Tol BSD, Tangerang Selatan, salah satunya yakni karena penyempitan Kali Cibenda.

Aliran dari anak Sungai Angke itu lokasinya tak jauh dari Tol BSD. Kali itu kini memiliki lebar sekitar 4,5 meter dari yang sebelumnya 9 meter.

Namun ia tak menjelaskan faktor penyebab penyempitan Kali Cibenda tersebut.

"Adanya penyempitan kali Cibenda. Jadi kalau banjir di jalan tol itu kan penyebabnya salah satu meluap air sungai atau drainase yang jelek," kata Hedy.

Baca juga: Terus Berulang, Banjir di Tol BSD Disebabkan Penyempitan Kali Cibenda

Adapun faktor lain yang menyebabkan banjir di Tol BSD Tangerang Selatan juga diduga karena minimnya penyerapan air.

Terlebih lokasi Tol BSD Tangerang Selatan itu sebelumnya merupakan tangkapan air atau rawa.

"Kemudian kita lihat sekarang pembangunan radiusnya luar biasa dan kita sudah merasakan sejak tahun 2007 terjadi peningkatan muka air khusus di titik KM 8,500," kata Hedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com