JAKARTA, KOMPAS.com - Tata, seorang warga di sekitar kolong exit Tol Meruya, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, mengatakan bahwa kolam olakan membantu mempercepat surutnya banjir yang biasa terjadi di kolong tol tersebut.
"Dulu sebelum ada (kolam) olakan, sekitar satu jam banjir baru surut, kalau banjir sepinggang. Setelah ada (kolam) olakan, ya lumayanlah, berkurang setengah jam," kata Tata saat ditemui di warung kelontongnya di samping kolong tol, Kamis (6/10/2022).
Tata mengakui, banjir di kolong Tol Meruya bisa mencapai 1,5 meter pada tahun lalu. Bahkan, banjir bisa mencapai warung kelontongnya yang berada lebih tinggi dari permukaan jalan.
Baca juga: Bukan Banjir, Anies Sebut Trust Issue Nomor Satu di Jakarta adalah Biaya Hidup
Setiap hujan turun dengan deras dan dalam durasi lama, banjir membuat banyak pengendara enggan melintas. Situasi tersebut diakuinya dapat menyebabkan warungnya sepi.
"Kalau banjir, makin sepi. Orang-orang enggak berani ke sini. Habis lihat banjir, langsung putar balik," ungkap Tata.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat Purwanti menyebutkan, tidak ada sumur resapan di titik banjir tersebut.
Namun, terdapat dua kolam olakan di sisi utara dan sisi selatan kolong tol tersebut.
Baca juga: Anies: RT di Jakarta Ada 30.000, yang Kena Banjir 30, Its Not Even One Percent
Purwanti mengatakan, meski ada kolam olakan, tekadang debit air lebih banyak dari daya tampung olakan.
Oleh karena itu, dibutuhkan pompa untuk mengalirkan air ke lokasi lain.
"Di sini enggak ada sumur resapan, adanya (kolam) olakan. Tapi terkadang daya tampung olakan kalah cepat dengan air, sehingga dipompa," sebut Purwanti saat dikonfirmasi.
"Tapi lantaran olakannya kecil, sehingga kami sedang menyiapkan kolam olakan yang lebih besar agar lebih muat menampung air," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.