Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan Griya Setu Permai Kabupaten Bekasi Tergenang Banjir Kiriman Kali Cisadang

Kompas.com - 07/10/2022, 21:47 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perumahan Griya Setu Permai, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (7/1/2022) terendam banjir akibat adanya peningkatan volume Sungai Cileungsi.

Permukiman warga perumahan tersebut tergenang banjir lantaran tingginya intensitas hujan yang melanda Kabupaten Bogor.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Irwan, menjelaskan banjir tersebut disebabkan air kiriman akibat peningkatan volume debit air Sungai Cileungsi.

"Perumahan Griya Setu Permai ini kan dilewati Kali Cisadang yang alirannya berasal dari Sungai Cileungsi, jadi ini banjir kiriman, bukan karena hujan lokal," ucap Irwan dikutip dari WartaKotalive.com, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Kesaksian Guru MTsN 19 saat Air Bah Menjebol Sekolah: Terjebak di Ruangan dengan Banjir Setinggi Pinggang

Ia menjelaskan Kali Cisadang meluap ke permukiman warga sejak dini hari tadi. Bahkan untuk ketinggian banjir pada siang hari mencapai 90 centimeter.

Hal tersebut menyebabkan sejumlah masyarakat terpaksa melakukan evakuasi secara mandiri.

"Banjirnya lumayan lama. Dari tadi malam sampai siang. Kebanyakan warga evakuasi mandiri karena masih bisa jalan kaki," tutur dia.

Meski hujan lebat mengguyur kawasan tersebut pada siang hari, namun kini ketinggian air telah berangsur surut dan bisa dilewati kendaraan bermotor.

"Meski hujan lebat tadi siang, di sini enggak akan kenapa-kenapa kalau Sungai Cileungsi-nya masih normal. Sekarang sudah surut jadi 10-20 centimeter lah," katanya.

Namun demikian, ia mengimbau warga untuk tetap bersiaga dan memantau perkembangan intensitas hujan di wilayah hulu sehingga bisa mempersiapkan diri sebelum banjir merambah permukiman.

Baca juga: Pemkot Jakpus Siagakan 95 Pompa Stasioner dan 23 Rumah Pompa untuk Antisipasi Banjir

"Mudah-mudahan di hulu enggak hujan lagi. Kami masih menunggu kabar. Kalau memang masih hujan, kemungkinan besar air naik lagi di malam hari," ungkap Irwan. (a

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Perumahan Griya Setu Permai Kabupaten Bekasi Tergenang Banjir Kiriman Kali Cisadang. (Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Junianto Hamonangan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com