Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapak Satu Anak di Tangerang Niat Gantung Diri, tapi Digagalkan Polisi

Kompas.com - 10/10/2022, 04:51 WIB
Ellyvon Pranita,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang bapak satu anak berinisial MA (26), berniat melakukan bunuh diri di rumahnya di kawasan Batuceper, Kota Tangerang.

Namun, berhasil digagalkan oleh aparat kepolisian Polres Metro Tangerang Kota.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, kejadian ini sebenarnya sudah terjadi pada hari Kamis (6/10/2022) lalu.

Ia menceritakan, MA saat itu akan melakukan bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya menggunakan seutas tali.

Namun, aksi nekatnya itu berhasil digagalkan oleh anggota Satlantas Polres Metro Tangerang Kota.

Baca juga: Putra Mantan Bupati Grobogan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Pada saat itu, petugas yang ada sebenarnya hanya sedang melakukan pengamanan penertiban bangunan liar yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Para petugas kemudian mendengar suara teriakan minta tolong dari seorang wanita di sekitar lokasi.

Anggota Satlantas Aiptu Heri Firmansyah dan Brigadir Muhammad Nazifudin bersama dua warga mendatangi wanita yang berteriak tersebut.

Ternyata wanita itu berteriak lantaran melihat suaminya yang mencoba melakukan percobaan bunuh diri di rumah kontrakan mereka.

“Anggota kami mendapatkan laporan dari seorang ibu tersebut setelah teriak minta tolong, saat sedang melaksanakan pengaman penertiban bangunan liar oleh Satpol PP dan Dinas PUPR Kota Tangerang tak jauh dari lokasi,” kata Zain dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/10/2022).

“Mendengar ada teriakan warga, tak lain adalah istri pelaku gandir (gantung diri), petugas langsung bergegas menuju ke lokasi,” ujarnya lagi.

Baca juga: Kepala Kantor Kemenag Grobogan Ditemukan Gantung Diri di Blora

MA (26), seorang bapak satu anak warga Batuceper, Kota Tangerang berniat melakukan bunuh diri, tetapi berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian Polres Metro Tangerang Kota pada Kamis (6/10/2022). MA diduga nekat bunuh diri karena masalah rumah tangga dengan istrinya.Istimewa MA (26), seorang bapak satu anak warga Batuceper, Kota Tangerang berniat melakukan bunuh diri, tetapi berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian Polres Metro Tangerang Kota pada Kamis (6/10/2022). MA diduga nekat bunuh diri karena masalah rumah tangga dengan istrinya.

Disebutkan bahwa petugas kepolisian saat itu kesulitan untuk masuk ke dalam rumah kontrakan pelaku gantung diri tersebut.

Mereka akhirnya mendobrak pintu rumah terkunci dari dalam itu bersama bantuan dari warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Usai pintu didobrak, petugas kepolisian dan warga melihat MA yang sudah tergantung dengan seutas tali itu, tetapi kondisi MA masih bernapas.

“Saat ditemukan, posisi tali sudah di leher dan dengan pijakan dua ember yang ditumpuk, kemudian pelaku diangkat bersama warga, sehingga dapat diselamatkan,” jelasnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian menyebutkan bahwa aksi nekat MA itu disebabkan oleh permasalahan rumah tangga antara pelaku dan istrinya.

Kendati tidak dijelaskan lebih jauh oleh pihak kepolisian mengenai permasalahan rumah tangga yang dimaksud, saat ini MA sedang dalam pantauan keluarga dan dokter psikiater.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Putra Mantan Bupati Grobogan Sempat Datang Wisuda Kampus

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia berikut ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com