JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membangun pengolah sampah refuse-derived fuel (RDF) plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, proyek tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2022.
"Saat ini (progresnya) 83 persen. Insyaallah Desember (rampung)," kata Anies dalam soft launching fasilitas pengolahan sampah landfill mining dan RDF plant di TPST Bantargebang, Senin (10/10/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Gelontorkan Rp 1 Triliun untuk Bangun Pengolah Sampah di TPST Bantargebang
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto mengatakan, pengolah sampah RDF plant ditargetkan beroperasi pada Januari 2023.
"Mudah-mudanan nanti November atau Desember (selesai), kami mulai RDF Januari 2023," kata Asep di lokasi yang sama.
Asep mengatakan, RDF plant merupakan fasilitas pengolahan sampah yang akan mengubah endapan sampah di TPST Bantargebang menjadi bahan bakar.
"Fasilitas RDF plant adalah pabrik bahan bakar turunan dari sampah yang ditambang dari gunungan landfill sampah sehingga nilai kalori RDF setara dengan batu bara muda," kata Asep.
Sementara itu, Anies mengatakan, mesin pengolah itu berkapasitas 3.000 ton sampah per hari.
"Kapasitas terpasang bisa sampai 3.000 ton (sampah) per hari yang diolah. Kapasitas yang terpakai 2.000 ton," ujar Anies.
Baca juga: Anies Luncurkan Fasilitas Pengolah Sampah di TPST Bantargebang meski Pembangunannya Belum Rampung
Dari 2.000 ton yang akan digunakan, 1.000 ton di antaranya merupakan sampah yang baru dikirim dari Jakarta dan 1.000 ton sampah lama yang menumpuk di TPST Bantargebang.
"(Sebanyak) 1.000 adalah sampah baru, 1.000 adalah sampah lama yang ada di Bantargebang. Jadi secara bertahap nanti (mesin) akan mengolah tumpukan-tumpukan sampah di Bantargebang untuk diubah menjadi RDF," ujar Anies.
Adapun hasil pengolahan sampah atau RDF tersebut akan diserap dua pabrik semen, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).
Baca juga: Anies: Kapasitas Pengolahan Sampah di TPST Bantargebang Bisa sampai 3.000 Ton Per Hari
Pemprov DKI membangun pengolah sampah RDF karena banyaknya sampah dari Jakarta yang masuk ke TPST Bantargebang.
"Dari hilir, TPST Bantargebang rata-rata menerima lebih dari 7.500 ton sampah per hari, yang diangkut menggunakan lebih dari 1.200 truk pengangkut dari Jakarta," kata Asep.