"Ini adalah fasilitas pengolahan RDF terbesar di Indonesia," kata Anies.
Anies menyebutkan pengolahan RDF pertama dibangun di Cilacap, Jawa Tengah. Namun, kapasitasnya hanya 120 ton sampah per hari.
"(Pengolahan) RDF ini pertama di Jakarta, yang kedua di Indonesia. Pernah ada di Cilacap, kapasitasnya itu hanya 120 ton," kata Anies.
Baca juga: Kadis LH: Rata-rata 7.500 Ton Sampah Jakarta Dibuang ke TPST Bantargebang Tiap Hari
Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta, proses pengolahan sampah RDF plant dapat menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak.
"Seperti juga fasilitas-fasilitas yang lain, saya minta disiapkan sarana untuk pembelajaran bagi anak-anak kita, supaya mereka tahu persis ujungnya dari buang sampah itu apa," kata Anies.
Anies menyebutkan, pengelolaan sampah harus menjadi gerakan yang melibatkan seluruh unsur masyarakat.
"Bukan saja kami di pemerintahan, tapi seluruh masyarakat dan itu artinya ada proses pembiasaan, ada proses pembentukan budaya sadar sampah, budaya mengelola sampah," tutur Anies.
Asep menuturkan, proyek RDF plant di TPST Bantargebang menelan biaya Rp 1.070.325.631.549.
"(Nilai itu) sudah termasuk kegiatan pengadaan tanah, konstruksi design and build, serta pengadaan sarana-prasarana penunjang," kata Asep dalam keterangannya, Senin kemarin.
Sumber pendanaan itu berasal dari dana pinjaman daerah yang mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 456.362.761.938.
"Selebihnya bersumber dari pendanaan APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2022 sebesar Rp 613.962.869.611," ujar Asep.
Baca juga: Proyek RDF Plant di TPST Bantargebang, Anies Klaim Mesin Pengolahan Sampah Terbesar di Indonesia
Pelaksanaan proyek RDF plant diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional secara optimal.
"Jumlah tenaga kerja puncak atau tertinggi mencapai 892 orang, yang terdiri atas 753 orang tenaga kerja langsung, serta 139 tenaga kerja tidak langsung," kata Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.