Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Plafon Stasiun Serpong Ditargetkan Rampung dalam 10 Hari

Kompas.com - 11/10/2022, 19:07 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Stasiun Serpong, Sutayat, mengatakan perbaikan plafon stasiun yang ambrol akibat angin dan hujan deras ditargetkan rampung dalam sepuluh hari.

"Kami targetkan sepuluh hari ke depan (sudah rampung)," ujar Sutayat saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Plafon Stasiun Serpong Ambrol akibat Hujan dan Angin Kencang, Begini Kondisinya Sekarang

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan perbaikan plafon Stasiun Serpong saat ini sudah berjalan.

"Seperti yang terlihat pada foto, saat ini sedang proses perbaikan. Rangka-rangkanya sudah mulai terlihat dipasang, selanjutnya dilakukan penutupan (dengan terpal)," jelas Eva.

Kisi-kisi plafon Stasiun Serpong ambrol dua kali dalam sepekan terakhir akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Tangerang Selatan belakangan ini.

Plafon sisi utara stasiun itu pertama kali ambrol pada Kamis (6/10/2022). Akibatnya, seluruh material kisi-kisi plafon sebelah Utara terlepas.

Baca juga: Plafon di Stasiun Serpong Ambrol Dua Kali dalam Sepekan, Ini Penjelasan PT KAI

Musibah itu kemudian terjadi lagi pada Minggu (9/10/2022), yang menyebabkan plafon sisi Selatan ambrol namun masih menyisakan sekitar 20 persen material yang tidak terlepas.

"Itu waktu hujan dan angin kencang hari Minggu sekitar pukul 17.00 WIB sore. Setelah kejadian, petugas langsung melakukan proses pembersihan material," ujar Eva.

Tidak ada korban luka dan pelayanan tetap dapat berjalan normal dipandu petugas," lanjut dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kerusakan bangunan stasiun itu masih terlihat hingga Selasa siang ini.

Kendati demikian, operasional pelayanan tetap berjalan normal seperti biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com