Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Lampu Kipas Seberat 1 Ton Diduga Sebabkan Runtuhnya Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre

Kompas.com - 20/10/2022, 12:10 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Humas Jakarta Islamic Centre (JIC) Paimun Karim mengatakan keberadaan 12 lampu kipas dengan berat mencapai 1 ton diduga menyebabkan runtuhnya kubah saat terbakar.

Lampu kipas khas Betawi tersebut terpasang di bawah kubah sehingga diduga membebani dan membuat atap masjid runtuh dalam waktu setengah jam.

"Dalam waktu kurang lebih setengah jam, kubah utama Masjid Raya JIC rubuh ke lantai dua dan reruntuhannya juga sampai ke lantai satu bangunan Masjid Raya JIC," kata Paimun, dilansir Tribunjakarta.com, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Heru Budi Sebut Renovasi Masjid JIC Terus Berlanjut Usai Kubahnya Terbakar Hebat

"Cepatnya kubah runtuh juga mungkin disebabkan oleh beratnya beban 12 buah lampu kipas khas Betawi dengan berat 1 ton," tutur dia.

Berdasarkan kronologi yang dipaparkan Paimun, kebakaran terjadi setelah salat Asar yakni sekitar pukul 15.15 WIB. Api pertama kali berkobar dari sisi barat kubah Masjid Jakarta Islamic Centre.

"Angin yang bertiup kencang sehingga dengan cepat membakar bagian lain dari badan kubah Masjid JIC," ucap Paiman.

Saat kebakaran, Masjid Raya JIC sedang dalam masa renovasi yang dikerjakan oleh PT Dwi Agung Sentosa Pratama yang ditunjuk oleh PT Mitra Sindo Makmur berdasarkan surat nomor 017/MSM/VIII/2022, tertanggal 19 Agustus 2022.

Dengan pengerahan 21 unit mobil damkar dan 80 personel, pemadaman yang dilakukan sejak sekitar pukul 15.20 WIB sudah memasuki tahap pendinginan sekitar pukul 17.30 WIB.

Sementara itu Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan kebakaran kubah Masjid Raya JIC nihil korban jiwa. Heru juga mengatakan kebakaran tidak merembet ke bangunan lainnya, melainkan hanya di bagian kubah masjidnya saja.

Baca juga: Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre, 20 Unit Damkar Dikerahkan

"Tidak ada korban jiwa serta tidak merembet ke seluruh bangunan JIC. Ini kita juga masih koordinasi dengan Polres setempat," kata Heru di lokasi, Rabu (19/10/2022).

"Alhamdulillah api sudah dipadamkan oleh Dinas Gulkarmat. Saya apresiasi ini karena sudah merespons cepat. Saya harap segera teliti penyebab kebakaran, dan segera menuntaskan potensi kebakaran lanjutan," ujar dia.

Sementara itu, polisi telah mengamankan empat pekerja dari lokasi kebakaran. Keempat pekerja tersebut masing-masing bernama Burhanudin, Nano Sumarno, Kusmayadi, dan Ardiansyah.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan, mereka diamankan untuk dimintai keterangan lantaran sesaat sebelum kebakaran terjadi, keempat pekerja sedang melakukan renovasi kubah.

"Untuk saat ini sudah ada empat pekerja kita amankan ke Polres untuk dimintai keterangan. Empat orang yang saat ini sedang melakukan pekerjaan," kata Wibowo di lokasi.

Keempat pekerja tersebut akan dimintai keterangan terkait standar operasional prosedur (SOP) keamanan dalam pekerjaan renovasi masjid. Nantinya polisi akan memastikan apakah ada kelalaian yang dilakukan para pekerja sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran.

"Jadi kami akan mintai keterangan terhadap empat orang ini. Bagaimana SOP-nya, apakah sudah dilaksanakan atau tidak. Termasuk kami sandingkan penyebab kebakaran," kata Wibowo.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 12 Lampu Kipas Seberat 1 Ton Jadi Sebab Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Runtuh saat Kebakaran

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com