Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anak Meninggal Diduga akibat Gagal Ginjal Akut, Dinkes Kabupaten Bekasi Fokus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Kompas.com - 25/10/2022, 23:24 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat ada dua kasus kematian bocah yang diduga kuat terpapar kasus gagal ginjal akut atau Atypical Kidney Injury (AKI).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah menuturkan setelah dua temuan tersebut, pihaknya langsung meningkatkan seluruh pelayanan kesehatan untuk warga.

"Fokus kami, yang pertama adalah pelayanan kesehatannya, mengutamakan kondisi anak-anak di rumah sakit atau di rumah. Kami juga bekerja sama dengan polisi untuk sosialiasi," ujar Alamsyah kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut di DKI Jakarta Bertambah Menjadi 95

Selain itu, pihaknya juga telah menghentikan sementara pemberian resep obat sirup pereda demam untuk anak.

Untuk obat penggantinya, Dinkes Kabupaten Bekasi menyarankan para orangtua untuk menggunakan obat berjenis puyer dan tablet.

"Obat seperti puyer, obat yang dimasukkan ke anus juga bisa dikonsumsi anak," jelas dia.

Alamsyah mengimbau para orangtua agar tidak panik dengan merebaknya kasus gagal ginjal akut misterius.

Baca juga: RSUD Depok Sempat Rujuk 1 Terduga Pasien Gagal Ginjal Akut ke RSCM

Ia juga meminta kepada para orangtua untuk memperhatikan selalu imbauan dan rilis obat sirup yang aman berdasarkan rekomendasi BPOM.

"Hal yang bisa saya katakan adalah jangan panik. Semoga ini (gagal ginjal akut) bisa cepat diketahui penyebabnya," pungkas dia.

Adapun dua anak yang diduga kuat terpapar AKI berasal dari wilayah Tarumajaya dan Tambun Utara.

Keduanya merupakan anak laki-laki yang masih berusia 3 tahun.

Baca juga: Mencuat Kasus Gangguan Ginjal Akut, Anggota DPRD Usul Pemprov DKI Dirikan RS Khusus Anak

Alamsyah menuturkan temuan dua dugaan kasus itu bermula saat pihaknya menerima laporan ada 5 anak yang dicurigai terkena AKI.

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya langsung menelusuri kepastian informasi yang diberikan dengan Penyelidikan Epidemologi (PE).

"Setelah itu kami konfirmasi ke lapangan, ke rumah sakit, ternyata ada tiga yang probable atau terindikasi kuat terpapar AKI," ujar dia.

Baca juga: Tarif Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut di Puskesmas DKI: Pakai BPJS Gratis, Bayar Mandiri Rp 30.000

Sementara dua anak lain, dikeluarkan dari daftar tersuspek karena bukan meninggal dunia karena terpapar AKI.

"Anak perempuan umur 4 tahun di Kecamatan Cibarusah, sekarang masih dirawat di RSCM. Kondisinya sudah membaik dan sudah tidak cuci darah," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com