Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir! Pemkot Jaksel Buka Bursa Kerja di Plaza Semanggi, Ada 6.000 Lowongan

Kompas.com - 26/10/2022, 05:58 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Selatan menggelar kegiatan bursa kerja di Plaza Semanggi yang berlangsung 25-26 Oktober 2022.

"Kami tidak henti-hentinya mencarikan pekerjaan untuk warga, mulai dari bursa kerja, balai pelatihan kerja, keterampilan, dan program Jakpreneur," kata Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan Fidyah Rokhim dilansir dari Antara, Selasa (25/10/2022).

Bursa kerja tahap ketiga yang diselenggarakan Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan ini menyediakan 6.622 posisi di 40 perusahaan meliputi marketing, barista, data analis, teknologi informasi, administrasi, staf, petugas keamanan, dan masih banyak lagi.

Pada kegiatan tersebut juga menghadirkan bazar Jakpreneur yang diikuti pelaku usaha binaan Sudin Nakertransgi Kota Jakarta Selatan.

Sebelumnya,bursa kerja tahap dua telah dilaksanakan pada 30 sampai 1 Agustus lalu yang berhasil menjaring 6.397 berkas.

Baca juga: Cerita Pencari Kerja Ajukan Ratusan Lamaran hingga Keluar Masuk Bursa Kerja

Berdasarkan data yang dibagikan, pelamar kerja yang dipanggil wawancara sebanyak 2.568 pelamar dengan jumlah hadir 1.644 pelamar, tidak hadir 763 pelamar, dan yang diterima 630 orang.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah mengatakan selama pandemi Covid-19, jumlah pengangguran naik, dan banyak terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga hadirnya bursa kerja ini bisa menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran.

"Bursa kerja merupakan rangkaian yang perlu terus didukung, agar bisa mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja," tutur Farazandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com