JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak di Jakarta Selatan mengalami peningkatan drastis dalam sebulan terakhir.
Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati mengatakan, awalnya tercatat hanya ada satu anak di wilayahnya yang menderita gagal ginjal akut pada Agustus 2022.
Balita yang terjangkit gagal ginjal itu merupakan warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan telah dinyatakan sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Iya, itu sudah sembuh sudah pulang, tapi kita tidak tahu berapa lama dirawatnya. RSCM tidak kasih datanya," kata Yudi saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).
Selanjutnya, pada pertengahan Oktober ini, sebanyak 12 anak di Jakarta Selatan juga dinyatakan terinfeksi gagal ginjal akut misterius dalam rentang waktu yang berdekatan.
Saat ini, 12 anak itu masih dirawat di beberapa rumah sakit.
"Ternyata masih ada 12 lagi yang dirawat. Ada yang di RSCM, ada di Rumah Sakit Harapan Bunda," kata Yudi.
Dengan demikian, total ada 13 kasus gagal ginjal akut pada anak di Jakarta Selatan.
"Ada 13 kasus. Ini anak (yang terjangkit gagal ginjal akut) dari bulan Agustus hingga Oktober 2022," ujar Yudi.
Baca juga: Kemenkes: 143 Kasus Gagal Ginjal Akut Tidak Bisa Buang Air Kecil
Adapun total kasus gagal ginjal akut di Jakarta mencapai 90 kasus, berdasarkan data per Selasa (25/10/2022).
Dari data tersebut, 49 persen di antaranya meninggal dunia.
Adapun secara nasional, hingga Kamis (26/10/2022), tercatat sudah ada 269 kasus gagal ginjal di Indonesia dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 157 orang atau 58 persen dari total kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.