Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Bocor di Jalan Gatot Subroto, PT Palyja Pastikan Tak Ada Gangguan Layanan Air

Kompas.com - 29/10/2022, 12:09 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) menyebutkan, layanan air bersih di Jakarta Selatan tak mengalami gangguan atas kebocoran pipa di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 06.15 WIB.

"Tidak ada dampak pada pelayanan air bersih PALYJA ke pelanggan," kata Corporate Communications & Social Responsibility Division Head Palyja, Lydia Astriningworo saat Kompas.com, Sabtu.

Menurut Lydia, kebocoran pipa berdiameter 200 mm disebabkan oleh batuan krikil yang terlindas ban mobil, sehingga pipa tersebut tak kuat menahannya.

Baca juga: Gara-gara Pipa Bocor, Air Menyembur Genangi Jalan Gatot Subroto

"Identifikasi kami jalan berlubang, sehingga krikil yang terlindas ban mobil mengenai pipa," kata dia.

Saat ini, dikatakan Lidya, petugas unit perbaikan kebocoran pipa dari PT PAM Palyja telah menyelesaikan perbaikan pipa di depan Kementerian Investasi/BKPM itu.

"Petugas Palyja telah datang dan melakukan perbaikan kebocoran. Saat ini, perbaikan telah selesai dan dalam proses pengaspalan kembali," ujar dia.

Baca juga: Trotoar Margonda yang Tak Pernah Steril Bahkan Saat Sedang Direvitalisasi, Jadi Tempat Parkir dan Jualan...

Sebelumnya, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 09.43 WIB, petugas PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dari unit perbaikan kebocoran pipa terlihat tengah memperbaiki saluran di pipa tersebut.

Mereka saling bahu-membahu mengencangkan saluran pipa itu menggunakan perkakas.

Sementara itu, kebocoran pipa itu tak menyebabkan arus lalu lintas menjadi macet. Bahkan, air PAM itu tak menyebabkan genangan di Jalan Gatot Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com