Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacar Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana Jersy Susanto yang Ditemukan di Sawah Besar

Kompas.com - 29/10/2022, 14:50 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menetapkan Hendrik sebagai tersangka pembunuhan Jersy Susanto, perempuan yang jasadnya ditemukan terbungkus selimut di kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, Hendra dijerat dengan pasal terkait pembunuhan berencana.

"H sementara dijerat dengan Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP dan atau Pasal 181 KUHP dan atau Pasal 221 KUHP," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Sabtu (29/10/2022).

Sementara itu, Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Widi Irawan menjelaskan bahwa Hendrik ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap kekasihnya berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan.

Baca juga: Polda Metro Tangkap Pembunuh dan Pembuang Perempuan Terbungkus Selimut di Sawah Besar

"Unsur pembunuhan berencananya, kalau memang korban keracunan harusnya dia dibawa ke rumah sakit. Tetapi ini malah dibiarkan sampai akhirnya meninggal, itu diketahui tersangka," ujar Widi.

Selain itu, kata Widi, Hendrik juga memiliki niat jahat dengan menyusun rencana pembuangan jasad korban yang merupakan kekasihnya. Hal ini pun menjadi bukti yang memperkuat penerapan pasal pembunuhan berencana.

"Jadi ada niatan membuang jenazah korban," tegas Widi.

Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Selimut di Sawah Besar, Polisi: Warga Sunter Berusia 36 Tahun

Widi sebelumnya mengatakan bahwa pelaku bernama Hendrik yang diduga sebagai pembunuh Jersy mengaku kepada penyidik sempat menyumpal mulut korban menggunakan tisu.

Dalam proses pemeriksaan, Hendrik beralasan ingin menghentikan cairan yang keluar dari mulut korban. Hendrik pun mengatakan bahwa JS tewas karena keracunan.

"Disebut mulut korban mengeluarkan cairan sehingga pelaku berinisiatif untuk menghentikan, dengan menyumpalkan tisu ke dalam mulut korban. Sementara masih kami dalami lagi," kata Widi, Kamis (27/10/2022) malam.

Baca juga: Tak Ada Luka Lebam, Jersy Susanto Diduga Tewas karena Mulut Disumpal Tisu oleh Kekasih

Meski begitu, penyidik tidak langsung memercayai pernyataan pelaku dan akan menggali lagi keterangan lain serta mencari alat bukti lainnya.

Adapun jasad Jersy pertama kali ditemukan terbungkus selimut di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang sedang membersihkan saluran air, pada Jumat (14/10/2022) pagi.

Setelah diselidiki kepolisian, Jersy diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Jersy diduga dibunuh oleh Hendrik yang merupakan kekasihnya di salah satu apartemen kawasan Pademangan, Jakarta Utara, tiga hari sebelum jasadnya ditemukan.

"Kejadian (pembunuhan) diduga terjadi pada Selasa (11/10/2022). TKP-nya di apartemen kawasan Jalan Trembesi, Pademangan, Jakarta Utara," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/2022).

Hendrik lalu membuang jasad korban ke Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat dengan dibantu sekuriti di apartemen yang ditempatinya, yakni Isak Kartomi.

Keduanya dibekuk penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (19/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com