JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut, tidak ada luka lebam di tubuh Jersy Susanto (36), perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus kain di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa hal itu diketahui berdasarkan hasil visum awal yang telah didapatkan oleh penyidik.
"Dari hasil visum sementara tidak ada tanda-tanda luka kekerasan pada tubuh bagian luar," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Fakta Jasad Perempuan di Sawah Besar: Dibunuh Kekasih di Apartemen, Dibuang Lewat Tangga Darurat
Dalam wawancara terpisah, Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Widi Irawan mengatakan, Jersy diduga tewas karena adanya hambatan dalam saluran pernafasan.
"Penyebab kematian berdasarkan visum diketahui adanya hambatan saluran pernapasan, akibat benda asing berupa tisu sehingga korban meninggal dunia," ujar Widi.
Widi sebelumnya mengatakan bahwa pelaku bernama Hendrik yang diduga sebagai pembunuh Jersy mengaku kepada penyidik sempat menyumpal mulut korban menggunakan tisu.
Dalam proses pemeriksaan, Hendrik beralasan ingin menghentikan cairan yang keluar dari mulut korban. Hendrik pun mengatakan bahwa JS tewas karena keracunan.
Baca juga: Polisi: Perempuan Terbungkus Kain di Sawah Besar Dibunuh Kekasih di Apartemen
"Disebut mulut korban mengeluarkan cairan sehingga pelaku berinisiatif untuk menghentikan, dengan menyumpalkan tisu ke dalam mulut korban. Sementara masih kami dalami lagi," kata Widi, Kamis (27/10/2022) malam.
Meski begitu, penyidik tidak langsung memercayai pernyataan pelaku dan akan menggali lagi keterangan lain serta mencari alat bukti lainnya.
Diberikan sebelumnya, jasad Jersy pertama kali ditemukan terbungkus selimut di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang sedang membersihkan saluran air, pada Jumat (14/10/2022) pagi.
Baca juga: Pelaku Tak Mengaku Bunuh Kekasih di Apartemen, Korban Disebut Tewas Keracunan
Setelah diselidiki kepolisian, Jersy diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Jersy diduga dibunuh oleh Hendrik yang merupakan kekasihnya di salah satu apartemen kawasan Pademangan, Jakarta Utara, tiga hari sebelum jasadnya ditemukan.
"Kejadian (pembunuhan) diduga terjadi pada Selasa (11/10/2022). TKP-nya di apartemen kawasan Jalan Trembesi, Pademangan, Jakarta Utara," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/2022).
Hendrik lalu membuang jasad korban ke Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat dengan dibantu sekuriti di apartemen yang ditempatinya, yakni Isak Kartomi.
Keduanya dibekuk penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (19/10/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.