Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Saksi Diperiksa terkait Mayat dalam Tangki Kapal di Muara Angke

Kompas.com - 03/11/2022, 12:03 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 4 saksi telah diperiksa polisi terkait penemuan mayat berinisial MH (25), di dalam tangki kapal motor (KM) Gurita Jaya.

Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Kompol Riza Sativa menjelaskan, keempatnya telah dimintai keterangan untuk penyelidikan kasus tersebut.

"Saksi di antaranya teman dari korban yang terakhir kali berkomunikasi, ada juga yang menemukan korban pertama kali kami mintai keterangan," ungkap Riza saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Dalam Tangki Solar Kapal Motor di Muara Angke, Kondisinya Sudah Membengkak

Polisi juga sudah melakukan reka ulang pada Selasa (1/11/2022) lalu.

Hal itu dilakukan guna mengetahui posisi terakhir saksi-saksi yang telah dimintai keterangan.

"Kalau kemarin sudah dilakukan reka ulang untuk melihat proses tahapannya. Namun nanti akan kami informasikan lebih lanjut kalau memang nanti ada perkembangan-perkembangan," imbuhnya.

Kini, jasad MH (25) tengah diautopsi oleh tim dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM.

Riza beserta jajarannya pun masih menunggu hasil autopsi jasad tersebut.

Baca juga: Penyebab Kematian Pria di Kapal Motor Pelabuhan Muara Angke Belum Bisa Dipastikan

Jasad MH ditemukan di dalam tangki solar KM Gurita Jaya yang bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (31/10/2022).

Riza berujar, mayat itu ditemukan berdasarkan laporan dari masyarakat kepada jajarannya sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurutnya, MH merupakan pekerja di sebuah kapal motor, tetapi belum secara resmi terdaftar sebagai anak buah kapal (ABK) KM Gurita Jaya.

"Kalau dilihat dari identitas itu bekerja di kapal, untuk KM Gurita Jaya dia belum terdaftar sebagai pekerja di sana hanya saja tempat kejadian perkara (TKP) memang di KM tersebut," ungkap Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com