Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak Rantau Pertama Kali Lamar Kerja di Jakarta: Deg-degan dan Bingung

Kompas.com - 03/11/2022, 21:23 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspresi kebingungan Suyanto (23) terlihat jelas di wajahnya saat keluar dari lapak bursa kerja Pemerintah Kota Jakarta Barat di Mal Season City, Jakarta Barat, pada Kamis (3/11/2022).

Suyanto merupakan anak rantau asal Palembang, Sumatera Selatan, yang baru pertama kali menginjakan kaki di Jakarta dua bulan lalu.

Tujuannya ke Ibu Kota untuk mencari kehidupan yang lebih baik dengan bekerja di Jakarta.

Ditemani temannya, ia baru saja merasakan melamar kerja pertama kali di Jakarta. Tidak heran jika pengalaman ini cukup mendebarkan baginya.

"Pertama kali ke Jakarta, pertama kali melamar kerja di Jakarta. Rasanya deg-degan, lebih banyak bingungnya," ungkap Suyanto, Kamis.

Baca juga: Kisah Perjuangan Nila Mencari Kerja: Sebar 100 Lamaran, 20 Kali Interview, Belum Diterima di Mana Pun

Bermodal lima bundel berkas lamaran yang dibawa dari Palembang, ia mengaku bingung dengan tata cara melamar pekerjaan di bursa kerja.

"Bingung cara melamarnya gimana, masih bingung harus gimana dan bawa apa. Saya bawa 10 berkas dari Palembang, tadi saya taruh lima di dalam (bursa kerja), sisanya katanya lewat online nanti dicoba lagi," ujar dia.

Suyanto yang saat ini hidup sendirian di rumah kos sederhana mengakui bahwa mencari pekerjaan di Jakarta tidaklah mudah.

"Saya enggak milih-milih tadi lamar apa, semuanya saya coba, karena yang penting sekarang kerja saja dulu," kata dia.

Baca juga: Polda Metro Terima Surat Pemberitahuan, Aksi 411 Dimulai Pukul 13.00 WIB Besok

Kepada para pencari kerja yang tengah berjuang di tanah rantau sepertinya, Suyanto pun menyampaikan kata semangat dan harapan untuk segera mendapat pekerjaan.

"Semangat cari kerjanya, jangan mudah mengeluh. Pantang mundur pokoknya. Semoga segera dapat kerja," kata Suyanto dengan semangat.

Adapun bursa kerja Pemerintah Kota Jakarta Barat digelar di Season City selama dua hari hingga hari ini.

Sebanyak 40 perusahaan menawarkan berbagai lowongan pekerjaan dengan persyaratan minimal lulusan SMA/sederajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com