Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lacak Pencuri Motor di Cipete yang Lepaskan Tembakan ke Arah Warga Saat Tepergok

Kompas.com - 04/11/2022, 21:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengusut aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di Jalan Asem II, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022) sore.

Dalam peristiwa itu, pelaku melepaskan tembakan ke arah warga yang memergoki aksinya.

"Tim masih berupaya melacak terduga pelaku, mohon doa dari masyarakat, dan giatkan siskamling," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022).

Multazam menambahkan, sampai saat ini warga yang menjadi korban belum melaporkan aksi tersebut ke Polsek Cilandak.

Baca juga: Tepergok Saat Beraksi di Cipete, Pencuri Motor Lepaskan Tembakan ke Arah Warga

Namun, kata Multazam, jajarannya tetap mengusut aksi pencurian tersebut.

"Belum melapor karena tidak ada orang yang terluka dan barang yang hilang, tapi kami proaktif menindaklanjuti laporan warga lewat medsos," ucap Multazam.

Multazam sebelumnya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 17.30 WIB.

Multazam juga membenarkan informasi bahwa para pelaku melepaskan tembakan ke arah warga yang memergoki aksinya.

"Mengarah ke bagian leher, dan kepala, namun tidak ditemukan luka pada korban," kata Multazam.

Baca juga: Pencuri Motor di Cipete Lepaskan Tembakan ke Arah Warga, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Adapun video rekaman aksi pencuri sepeda motor itu beredar di akun Instagram @infocipete.

Video hasil rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi itu memperlihatkan detik-detik pelaku sebelum beraksi.

Pelaku tampak berjumlah dua orang. Mereka berboncengan menggunakan motor Yamaha N-Max. Satu pelaku kemudian turun dari motor dan beraksi.

Dalam keterangan video yang diunggah, pelaku dipergoki oleh pemilik motor saat beraksi. Pelaku kemudian disebut melepaskan tembakan ke arah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com