JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri apel Kesiapsiagaan Nasional Menghadapi Bencana Hidrometeorologi di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022) pagi.
Apel itu juga dihadiri Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto.
Apel dimulai sekitar pukul 08.10 WIB.
Dalam laporan awal apel, Heru mengatakan bahwa apel itu dilaksanakan karena prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait adanya potensi cuaca ekstrem.
Baca juga: Tak hanya di CFD, Drone Juga Pantau Pembuang Sampah Sembarangan di Bantaran Kali
"Adanya informasi dari BMKG bahwa pada November 2022 hingga Februari 2023, ada potensi cuaca ekstrem, seperti halnya hujan lebat disertai petir dan angin kencang," ujar Heru.
"Pada periode tersebut, ada potensi bencana hidrometrologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang di Jakarta dan sekitarnya," ucap dia.
Setelah itu, barulah Muhadjir Effendy selaku inspektur apel, membuka apel tersebut.
Adapun, apel dilakukan secara hybrid. Jumlah peserta daring dari 10 provinsi dan 34 kabupaten/kota di Indonesia.
Sementara itu, ada 2.500 personel gabungan hadir dalam apel di lokasi.
Baca juga: Ketika Sumur Resapan Tak Mampu Bendung Besarnya Luapan Kali Angke...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.