Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-Detik Mobil Diterjang KRL di Cengkareng, Sopir Selamat Meski Mobil Ringsek

Kompas.com - 17/11/2022, 21:16 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil sedan bernomor polisi B 1019 VBB nyaris terseret KRL saat melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Jalan Kembangan Baru, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2022).

Menurut saksi mata yang juga penjaga palang pintu perlintasan sebidang, Suwadi (42), mobil sedan tersebut melaju terus meski diberhentikan penjaga lintasan.

"Saat kita tahu ada kereta mau melintas, mobil kan selalu dihentikan petugas. Nah mobil ini sudah diberhentiin. Tapi dia terus melaju," kata Suwadi.

Saat mobil masuk ke perlintasan, KRL nomor KA 2303 yang datang dari arah timur sudah mendekati perlintasan sebidang.

Baca juga: Penjelasan PT Transjakarta soal Bus Koridor 4 Diduga Nekat Masuk Perlintasan Sebidang di Jalan Halimun

Mobil yang sudah kadung berada di jalur rel saat itu, segera menghentikan lajunya dan berusaha untuk mundur. Meski sudah mengurangi kecepatan, KRL tetap melaju mendekati mobil.

Meski mobil berhasil mundur, KRL tetap menerjang bagian sisi depan mobil. "Mobil sempat mundur, tapi tetep kena bempernya. Kalau enggak mundur habislah selesai," ujar Suwandi.

Selain mobil ringsek, bemper kereta juga rusak dan patah. Hal tersebut, lanjut Suwandi, membuat kereta tidak bisa melanjutkan perjalanan sehingga penumpang harus dievakuasi.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Hartono mengatakan mobil yang mengalami kecelakaan hanya berisi satu orang yakni sopir berinisial WW (52).

Baca juga: Honda Civic Tertabrak KRL di Rawa Buaya, Penumpang Dievakuasi Balik ke Stasiun Duri

"Pengemudi selamat tapi lalu lintas sempat terganggu. Mobil dievakuasi dan KRL sempat berhenti," ujarnya.

Hartono belum menjelaskan penyebab sang sopir mobil tersebut melewati batas perlintasan KA, yang jelas sang sopir beserta mobilnya dievakuasi oleh Unit Laka Lantas Polres Jakarta Barat untuk diperiksa.

Tidak menghiraukan

Menurut pengakuan Suwadi, saat dievakuasi, pengemudi mobil mengaku tidak melihat dan menyadari kalau penjaga perlintasan sebidang sudah menutup jalur mobil.

Padahal yang Suwadi lihat mobil tersebut menerobos para penjaga perlintasan yang sudah memperingati pengendara untuk berhenti.

Baca juga: Mobil Tertabrak KRL saat Terobos Perlintasan Rawa Buaya

"Saat kereta ingin melintas, mobil kan selalu dihentikan petugas. Nah mobil ini sudah diberhentiin. Tapi setelah kejadian dia bilang katanya tidak melihat penjaga," kata Suwadi.

Evaluasi perlintasan sebidang

Kepada harian Kompas, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, aturan pelintasan sebidang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Dalam Pasal 94 Ayat 1 disebutkan pelintasan sebidang yang tidak memiliki izin harus ditutup dan Ayat 2 disebutkan penutupan pelintasan tersebut dilakukan oleh pemerintah atau pemerintah daerah.

PT KAI sering melakukan evaluasi mengenai pelintasan sebidang. Untuk keselamatan dan keamanan, pada tahun 2022 Daop 1 Jakarta KAI memprogramkan penutupan pelintasan liar sebanyak 67 titik.

Baca juga: Mobil Tertabrak KRL di Cengkareng: Tak Ada Korban Jiwa, Penumpang KRL Berhasil Dievakuasi

Hingga saat ini baru terealisasi 41 titik. Total pelintasan di Daop 1 Jakarta sebanyak 483. Wilayah yang resmi dijaga oleh KAI melalui perizinan dari Kemenhub ada 125 titik.

”Yang dijaga non-KAI baik pemda maupun pihak swasta ada 54. Pelintasan liar ada 272 titik. Dari 483 tersebut 99 di antaranya wilayah DKI Jakarta. Dari 99 tersebut yang dikelola KAI ada 48, non-KAI 3 titik,” ujarnya.

(Kompas.com: Mita Amalia Hapsari | TribunJakarta.com: Satrio Sarwo Trengginas | Kompas.id: Mis Fransiska Dewi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com