JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyerukan agar warga di wilayahnya tak lagi buang air besar sembarangan (BABS).
Seruan itu menjadi bagian dari gerakan "Stop Bebas BAB Sembarangan" yang dilaksanakan di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Kamis (17/11/2022).
"Saya mau ini menjadi sedikit motivasi untuk kelurahan yang lain, supaya bisa merealisasikan zero BABS di Jakarta Utara," ujar Ali dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Depok Deklarasi Bebas BAB Sembarangan, Pemkot Dapat Sertifikat dari Ridwan Kamil
Ali turut meminta anak buahnya tingkat kecamatan dan kelurahan untuk dapat meniadakan perilaku BABS di wilayahnya masing-masing.
Ia sekaligus meminta agar sosialisasi larangan BABS itu disampaikan secara humanis serta disesuaikan dengan karakteristik warganya masing-masing.
"Jangan menghakimi orang miskin itu tidak ngerti kesehatan, tentang agama, tentang adat-istiadat, ini hanya perilaku dan inilah yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk mengubahnya, menjadi lebih sadar, lebih care kepada lingkungan juga kepada masyarakat," kata Ali.
Baca juga: 770.000 Warga Jakarta Disebut Masih BAB Sembarangan, Dinkes DKI: Perlu Dicek Ulang Datanya
Ali berharap dengan gerakan bebas buang air besar sembarangan di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara secara keseluruhan dapat mengikuti verifikasi penghargaan kota sehat tingkat Wistara.
Pasalnya, persyaratan agar bisa ikut verifikasi penghargaan kota sehat tingkat Wistara ialah semua wilayah harus sudah 100 persen tak lagi BAB sembarangan.
"Saya mau Jakarta Utara ke depannya mendapat penghargaan tingkat Wistara, untuk itu baik kecamatan dan kelurahan lainnya harus segera mengikuti, mencontoh apa yang sudah dilakukan Kelurahan Sunter Jaya," sebut Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.