Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman, Dinkes DKI Imbau Warga Segera Booster

Kompas.com - 19/11/2022, 22:06 WIB
Zintan Prihatini,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia memastikan stok vaksin Covid-19 aman.

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat di Jakarta segera mendapatkan vaksinasi lengkap hingga dosis ketiga atau booster.

"Kemarin memang sempat vaksinnya agak susah karena memang ada kekosongan vaksin di pusat, tetapi saat ini sudah ada jadi yang belum booster bisa segera booster," kata Dwi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).

Dwi mengatakan, vaksinasi booster sangat penting di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: UPDATE 19 November 2022: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 73,39 Persen, Ketiga 28,17 Persen

Selain vaksinasi, ia menegaskan bahwa protokol kesehatan juga menjadi kunci penanganan situasi pandemi Covid-19.

Pasalnya, terjadi kenaikan kasus baru beberapa waktu belakangan. Per 19 November 2022, DKI Jakarta mencatat kasus tertinggi dengan 2.628 kasus.

"Trennya memang masih ada kenaikan ya tetapi tentu kami berharap (kasus Covid-19) bisa segera turun," ujar Dwi.

"Intinya supaya masyarakatnya memahami bahwa masih ada Covid, sehingga pada saat ada kecenderungan kasusnya meningkat jangan lupa protokol kesehatannya diperhatikan, ditaati, disiplin," katanya lagi.

Baca juga: Kadinkes DKI Akui Cakupan Vaksinasi Booster di Jakarta Perlu Ditingkatkan

Dwi juga memastikan bahwa pelayanan vaksinasi booster di Jakarta sudah kembali dibuka meski sempat tak melayani karena stok vaksin yang kosong.

Dihimpun dari laman corona.jakarta.go.id, per 19 November 2022, ada 5.198.296 warga Ibu Kota yang sudah divaksinasi booster atau dengan cakupan sekitar 50 persen.

Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua masing-masing 125,9 persen dan 107,4 persen.

Baca juga: Satgas: Mayoritas Pasien Covid-19 yang Dirawat Belum Vaksinasi Booster

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com