Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Lecehkan 2 Siswi SD Usai Nonton Film Porno, Orangtua Diimbau Rutin Cek Ponsel Anak

Kompas.com - 21/11/2022, 19:45 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkaca dari kasus pelecehan seksual dua siswi SD di Cipete, Jakarta Selatan, oleh siswa SMP berinisial D, polisi meminta orangtua agar rutin mengecek ponsel pribadi anak.

Sebab, D yang masih berusia 15 tahun melakukan pelecehan seksual karena didorong hasrat seksual yang berlebihan usai menonton film porno dari ponsel pribadinya.

"Kasus ini patut menjadi perhatian kita semua. Kami miris sekali karena pelaku masih di bawah umur," ujar Kepala Satua Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy di kantornya, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Pelaku Pelecehan 2 Siswi SD di Cipete Diduga Bukan Warga Sekitar tapi Tahu Tempat untuk Kabur

"Makanya, kita (drbsgsi) orangtua cek lagilah HP anak-anak kita," lanjut dia.

Apabila ada konten yang tak sesuai dengan usianya, orangtua wajib dan bertanggung jawab untuk memberikan edukasi ke arah yang benar demi menghindarkan si anak dari perilaku penyimpang.

Irwandhy menekankan, kasus ini harus menjadi momentum bagi orangtua di manapun untuk mengedukasi anak-anak dari konten-konten yang tidak relevan dengan usia mereka.

"Ini edukasi bagi masyarakat dan orangtua agar tetap berhati-hati, karena sebelum (pelaku) melakukan tindakan itu, yang bersangkutan menonton video porno sehingga ada dorongan untuk mencoba sekaligus mengetahui dengan melakukan hal itu (pelecehan)," ujar dia.

Baca juga: Pria Berjaket Hoodie yang Lecehkan 2 Siswi SD di Cipete Ternyata Siswa SMP

Kini, D masih dalam proses pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan. D didampingi oleh keluarganya dan penyidik.

Sebelumnya, aksi pria yang mengenakan jaket hoodie berwarna hitam itu terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun instagram @merekamjakarta, awalnya terlihat pria itu mengikuti korban masuk ke dalam gang perkampungan.

Tak lama kemudian, pelaku berlari ke luar gang dengan kencang, diikuti oleh seorang perempuan yang diduga mencarinya.

Lalu, potongan video selanjutnya menunjukkan saat pelaku tengah memeluk dan melecehkan korban kedua. Korban berontak dan pelaku langsung kabur.

Kedua peristiwa pelecehan itu terjadi pada Jumat (18/11/2022) siang di lokasi yang sama, hanya berselang beberapa jam.

Pelaku melecehkan korban pertama sekitar pukul 09.36 WIB, sedangkan peristiwa kedua terjadi pukul 11.32 WIB.

Keluarga korban kemudian melaporkan pelecehan seksual yang dialami anaknya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com